Terus Disuarakan DPRD, Bupati SBT Janji dalam Pekan Ini Lantik Hasil Lelang Pejabat Eselon II
Hasil lelang jabatan pejabat tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) terus disuarakan DPRD setempat.
Hasil lelang jabatan pejabat tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) terus disuarakan DPRD setempat.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengagendakan pada pekan depan, tepatnya pada 24-25 Agustus 2024 akan menggelar Muktamar di Bali.
Kepolisian Resor (Polres) Seram Bagian Timur (SBT) menggandeng stakeholder atau pemangku kepentingan di daerah itu untuk menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna membahas kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Tiga Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Provinsi Maluku direkomendasikan menjadi lokasi pemeriksaan kesehatan para Bakal Calon Kepala Daerah (Calkada) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Ribuan pelajar mulai dari tingkat SD/MI hingga SMA/MA/SMK di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) long march bentangkan bendera merah putih sepanjang 79 meter.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggandeng Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat dan para pegiat literasi di daerah itu untuk menggelar Festival Literasi SBT di Aula Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan SBT, Selasa (13/8/2024).
Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mencapai 103,568 pemilih yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Minggu kemarin.
Sebanyak 29 Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kecamatan Tutuk Tolu, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mengikuti sidang isbat nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tutuk Tolu, Jumat (9/8/2024).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) keluar sebagai Partai Politik (Parpol) pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada 14 Februari 2024 lalu dengan memperoleh tiga kursi dan menduduki posisi ketua DPRD setempat untuk periode 2024-2029.
Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas mengungkapkan, pangan lokal sulit bersaing dengan pangan modern yang makin marak di pasaran karena masih diolah secara tradisional.