BERITABETA.COM – Persiapan Timnas Indonesa di dua laga FIFA Matchday September 2025 telah rampung. Pelatih Patrick Kluivert tampaknya berusaha membagi menit bermain bagi seluruh pemain pada dua laga pemanasan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga melawan Taiwan dan Lebanon setiadaknya sudah bisa menjadi bekal persiapan menuju babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun satu hal yang menjadi pertanyaan kenapa pemain keturunan Maluku Ragnar Oratmangoen sama sekali tidak tampil membela Timnas Indonesia di dua laga tersebut?

Padahal, Patrick Kluivert membawa 29 pemain termasuk Ragner. Pemain FCV Dender di Liga Belgia ini juga sudah pulih dari cedera.

Ternyata, keberadaan Oratmangoen sengaja disimpan untuk tampil di laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak. Kluivert tak mau mengambil risiko karena sang penyerang baru saja pulih dari cedera panjang.

Ketum PSSI Erick Thohir mengaku, tenaga Ragner sangat dibutuhkan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nasib Timnas Indonesia akan ditentukan dari laga melawan Arab Saudi dan Irak.

"Yang sedang dipantau justru Ragnar, jangan sampai Ragnar cedera lagi," kata Erick Thohir, dikutip dari detikJatim.

"Makanya tidak diturunkan karena kita sangat memerlukan Ragnar untuk daya dobrak serangan. Jadi memang sengaja tidak diturunkan hari ini. Ya, kita berharap Ragnar di bulan Oktober bisa memperkuat," ujarnya menambahkan.

Selain Ragnar Oratmangoen, ada beberapa pemain lain yang disimpan saat Timnas Indonesia jumpa Lebanon. Beberapa di antaranya adalah Nathan Tjoe-A-On hingga Justin Hubner.

Khusus Nathan, ia tampil sebagai starter Timnas Indonesia saat jumpa Taiwan. Sementara Hubner hanya menjadi penghangat bangku cadangan, lalu tidak masuk skuad kontra Lebanon.

"Sebenarnya ada dua pemain yang salah satu rotasi penting, yaitu Justin Hubner. Dia posisi center back dengan kaki (dominan) kiri, hari ini tidak masuk list karena sakit. Nathan juga di pemain di tengah kita, juga sakit. Memang mungkin karena udara dan lain-lain ya," ujar Erick Thohir.

"Kalau Ole (Romeny) sendiri saya tidak bisa komen dulu sebelum ada clearance dari tim dokter. Ya, takutnya terlalu cepat saya. Tapi Ole sendiri saya rasa ada kirim teks message ke Coach Patrick bahwa dia ingin main. Tapi kan recovery-nya harus kita lihat," kata Erick (*)

Editor : Redaksi