BERITABETA.COM, Bula — Korban cuaca ekstrim di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] akhirnya mendapat bantuan paket Sembilan Bahan Pokok [Sembako] dari Badan Amil Zakat Nasional [Baznas] setempat.

Kepala Sekretariat Baznas SBT Zainudin Kelsaba kepada beritabeta.com di Bula, Senin malam (13/02/2023) mengungkapkan, pada sore tadi dia bersama sejumlah staf Baznas SBT menyerahkan paket Sembako kepada korban cuaca ekstrim di Desa Manggis, Kecamatan Seram Timur [Sertim].

Zainudin berujar, paket Sembako yang terdiri dari 5 karung beras, 5 liter minyak goreng, 1 karton sarimi, gula dan kopi itu disaksikan Penjabat [Pj] Kepala Desa Manggis Muhammad Idrus Keliwawa dan masyarakat.

"Ada 9 paket kami serahkan secara langsung kepada masyarakat terdampak, didampingi Pj Desa Manggis Muhammad Idrus Keliwawa," ungkap Zainudin Kelsaba.

Ia mengaku, Baznas SBT juga ingin menyerahkan satu paket Sembako kepada seorang janda di Desa Akat Fadedo yang rumahnya rusak akibat angin kencang dan gelombang pasang pada pekan kemarin.

Apesnya kata dia, tingginya gelombang laut pada perairan tersebut, sehingga dia dan rekan-rekannya tidak bisa menjangkau Desa Akat Fadedo.

"Untuk Desa Akat Fadedo ada satu paket Sembako, hanya saja kami tidak bisa menyebrang karena ombak agak kuat, sehingga kami titip paket Sembako tersebut di Pj Desa Manggis," akuinya.

Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam [HMI] Cabang Fak-Fak ini menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di pesisir pantai agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang masih berlangsung.

Dia juga meminta agar Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah [Pemda] SBT melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] untuk bisa merelokasi warga yang berada di pesisir pantai ke lokasi yang lebih aman.

"Kalau bisa pemerintah, baik desa maupun Pemda melalui BPBD kalau bisa warga yang di pinggiran pantai untuk direlokasi pada daerah yang lebih aman. Kalau perlu Baznas juga diikutsertakan untuk mendiskusikan, sehingga permasalahan masyarakat khusunya di Manggis dan Akat Fadedo ini bisa segera ditangani," harapnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi