Provinsi Maluku dikenal dengan kondisi geografis yang sulit, dengan rentang kendali yang sangat besar. Terbatasnya infrastruktur, dan ketimpangan akses terhadap pendidikan, kesehatan, serta ekonomi selalu menjadi kendala dalam berbagai kegiatan pembangunan di Maluku.
Sejatinya bukan soal prestasi, tapi soal perubahan mindset kita membangun dunia sepak bola yang makin modern dengan gencarnya program Naturalisasi pemain keturunan yang berkiprah di Eropa.
Letaknya yang berada di tengah-tengah Pulau Seram membuat Maluku Tengah berpotensi menjadi wilayah interchange atau simpul penghubung antara dua wilayah kabupaten lainnya, yaitu Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Wilayah ini memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah dan peradaban masyarakat Maluku sejak masa lampau. Tidak hanya kaya akan sumber daya alam, namun SBB juga memiliki keunggulan strategis yang menjadikannya sebagai epicentrum pembangunan peradaban di kawasan ini.
Dengan adanya pengembangan kawasan industri di Pulau Seram dan Pulau Buru maka diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional yang tidak hanya berfokus pada peningkatan angka PDRB, tetapi juga pemerataan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Maluku secara keseluruhan.
Bonus demografi merupakan suatu kondisi perubahan struktur umur penduduk sebagai akibat dari proses transisi demografi, yaitu penurunan angka kelahiran dan angka kematian.
Perekonomian di setiap wilayah baik provinsi maupun kabupaten/kota terbentuk dari berbagai macam aktivitas/kegiatan ekonomi yang timbul di wilayah tersebut. Tentu banyak data dan metode analisis yang dapat digunakan untuk mengamati dan menganalisis perekonomian suatu wilayah, juga untuk membandingkan keadaan perekonomian satu daerah dengan daerah lainnya.
Beberapa bulan silam, hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pencacahan lengkap Sensus Pertanian di Kabupaten SBT dalam kelompok usia. Dari total 15.337 petani yang terdata, kelompok usia 35-44 tahun adalah yang terbanyak sekitar 27,31 persen.
Pemilu baru-baru ini telah menghasilkan beragam pandangan dari berbagai kalangan. Namun, satu kesepakatan yang harus diakui adalah bahwa masa pasca- pemilu menjadi momen yang krusial bagi arah politik dan ekonomi Indonesia.
Hari Pers Nasional (HPN) di tahun 2024 sedikit istimewa dari tahun-tahun sebelumnya. Hari ulang tahun para insan pers yang diperingati setiap tanggal 9 Febuari ini berdekatan dengan perhelatan pesta demokrasi Pemilu tanggal 14 Februari 2024.