Orang Muda, Politik dan Demokrasi
Anak muda sangat dibutuhkan bagi kemakmuran bangsa, para kaum muda ini diharapkan mempunyai ide-ide yang kreatif untuk bisa merubah bangsa ini menjadi lebih baik.
Anak muda sangat dibutuhkan bagi kemakmuran bangsa, para kaum muda ini diharapkan mempunyai ide-ide yang kreatif untuk bisa merubah bangsa ini menjadi lebih baik.
Pasal 1 angka 35 Undang-Undang Pemilihan Umum menyatakan Kampanye Pemilu adalah kegiatan Peserta Pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu untuk meyakinkan Pemilih dengan menawarkan visi, misi, program, dan/atau citra diri Peserta Pemilu.
Karena itu saya melihat bahwa ukuran keberhasilan seorang kepala daerah ataupun bakal calon kepala daerah akan dilihat dari indikator formal yang sudah ditetapkan pemerintah berdasarkan pertimbangan yang matang dan terukur.
Istilah begal belakangan ini populer pasca diucapkan Bobby Afif Nasution, Walikota Medan. Meski masih kalah dengan istilah “cawe- cawe” yang dilontarkan mertuanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Murad Ismail, yang dikenal sebagai Gubernur Maluku hasil Pemilukada 2019, adalah sosok Gubernur yang selalu mengukir sejarah dalam periode kepemimpinannya, terlepas dari apakah itu positif atau negatif sangat tergantung dari cara kita rakyat Maluku memandangnya.
Partai-partai yang hadir sekarang ini tidak selamanya dijalankan secara rasional dan terlembaga secara baik. Kehadiran partai saat ini malah menjadi benalu bagi demokrasi sekarang ini.
Pada momentum demokrasi elektoral, para kuasa modal sering menjadi faktor penentu kemenangan bagi calon tertentu, sehingga di saat berkuasa maka terjadi kesepakatan untuk membalas budi kepala daerah terpilih kepada para pemodal ini.
Banyak riset menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan banyak faktor, seperti ketidakstabilan ekonomi, kondisi emosional, rendahnya pengetahuan hukum, serta budaya patriarki.
Pancasila adalah paradigma, landasan, acuan, metode, nilai hukum yang menjadi sumber inspirasi dan jendela solusi untuk menjawab tantangan nasional di tengah masifnya perkembangan dunia menuju globalisasi multdimensional.
Apalagi ketika bentuk politik identitas digunakan sebagai ajang mencari massa oleh para pemangku kepentingan. Dalam hal ini, para elite politik menggunakan kesamaan suku, agama, ras dan etnik untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.