Mewabahnya coronavirus desiese (Covid-19) di Maluku, telah berdampak pada sejumlah sektor vital. Salah satunya adalah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan oleh sebanyak 109 perusahaan yang beroperasi di Provinsi Maluku.
Dampak penyebaran coronavirus desiase (Covid-19) terus mengancam segala penjuru dunia. Indonesia bahkan ikut terkena imbas ekonomi yang ditimbulkan. Salah satunya ancaman kelaparan di tengah masyarakat.
Mewabahnya coronavirus desiase (Covid-19) terus memberi efek negatif bagi masyarakat di Maluku. Terutama di sektor ekonomi. Imbas ekonomi juga dirasakan sejumlah pedagang yang menjalankan aktivitas di Pasar Binaya, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.
Perum Bulog Divre Maluku bisa mencapai target penjualan sebesar 100 ton/hari di tengah pandemi Covid 19. Padahal target itu belum pernah dicapai di masa-masa normal sebelum adanya wabah virus yang dapat menyerang kekebalan tubuh manusia itu.
Kepala Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK migas) Dwi Soetjipto mengakui sejumlah proyek hulu minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia terkendala.
Izin penerbangan hingga hari Jumat ini, juga dilakukan oleh maskapai dengan hanya menerbangkan penumpang yang telah melakukan reservasi atau pemesanan sejak jauh-jauh hari. Bukan pemesanan mendadak yang dilakukan pada hari ini.
Niat PT Pertamina menambah import minyak dicermati oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Saadiah Uluputty, sebagai anomali dalam kebijakan migas jika tidak diikuti dengan langkah rekalkulasi atau hitung ulang harga dasar BBM dalam negeri.
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menyerahkan 120 paket bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku.
Menyambut Bulan Ramadhan 1441 Hijriah, di tengah pandemi Covid-19 dan mendukung saran pemerintah agar tetap beraktifitas di rumah, PermataBank mengajak nasabah untuk tetap mengejar berkah dengan terus beribadah dan beramal meskipun #DiRumahAja bersama tabungan berbasis syariah, PermataTabungan iB Bebas.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menyampaikan kabar gembira kepada pelanggan di Tanah Air. Kabar gembira ini ditujukkan kepada Pelanggan listrik 900 dan 1.300 VA Nonsubsidi. PLN akan memberikan diskon dengan jumlah yang telah ditetapkan.