BERITABETA.COM, Ambon – Puluhan tahun  hidup terisolasi tanpa akses jalan yang memadai, warga di Desa Watui, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, kembali menjadi viral di media sosial.

Kali ini, mereka kembali menandu seorang warga yang hamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah seorang bidan desa terdekat.

Ironisnya, aktrivitas menandu ibu hamil ini harus dilakukan dengan menempuh jarak yang cukup jauh yakni selama 7 jam, dengan melewati sungai menggunakan rakit dan jalanan yang becek.

Kondisi ini dipublish dalam sebuah video amatir yang memperlihatkan sejumlah warga menggunakan kain sarung yang diisi sebatang bambu  untuk membawa warga yang diketahui bernama Mey Rumahsol pada, Minggu (16/03/2025).

Mey adalah warga Desa Watui,  diketahui berusia dua puluh tahun ini, terpaksa dilarikan warga ke desa  terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban dibopong keluarga dan warga setempat. Mereka melewati pegunungan dan jalan yang rusak parah bercampur lumpur.

Dengan medan yang cukup sulit, warga sangat berhati-hati saat membawah ibu hamil yang tengah sakit itu, agar bisa berobat di salah satu bidang di desa setempat.  

Seperti diketahui, Desa Watui merupakan salah satu desa di daerah pengunungan yang sejak lama tidak memiliki akses jalan yang memadai.

Tak ada akses jalan lainya, mereka terpaksa harus bergantian memikul seorang ibu hamil yang tengah sakit, menuju rumah bidang tepatnya di Desa Tala Kecamatan Elpaputih Kabupaten SBB yang berjarak sekitar 30 Km.