Dua perusahaan asal Taiwan, Forward dan Tatung, memberikan bantuan dana untuk pembangunan Gereja Batabara di Desa Seriholo, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Satu warga asal desa Luhutuban, Kecamatan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dilaporkan hilang dalam insiden tenggelamnya satu unit ketinting di Tanjung Ulane, Kamis malam (6/7/2023).
Modus kejahatan yang dilakukan para tersangka saat pembangunan jalan sepanjangan 24 kilometer itu belum dibeberkan secara gambling oleh pihak Kejati Maluku kepada awak media.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian telah membatalkan Berita Acara Kesepatan Nomor: 57/BAD III/X/2022 Penyelesaian sengekta tapal batas antara Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat yang ditandatangani pada 4 Oktober 2022 oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah, dan Penjabat Bupati Seram Bagian Barat di Jakarta.
Isu adanya praktek mafia pertambangan di Negeri Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat [ SBB] yang menyeret nama Wakil Gubernur [Wagub] Maluku Barnabas Orno dan Penjabat Kepala Desa Luhu, Yusran Payapo dinilai sebagai isu murahan yang sengaja dihebuskan.
Sebuah video yang menggambarkan perjuangan warga di lima desa pada kawasan pengunungan Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat [SBB] menjadi viral di media sosial [facebook].
Ilham Lupidara (60), nelayan asal Dusun Masikajaya, Desa Waisala, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat [SBB] yang dilaporkan hilang saat melaut berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Selasa (19/7/2022).
Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen Kemendagri Benny Irwan menyebut, sebanyak 15 nama calon Penjabat atau Karteker Bupati dan Wali Kota Ambon itu telah diusulkan oleh Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail kepada Kemendagri.
Ratusan warga dua negeri tersebut mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 33 kali. Menarikanya Khatamul Qur’an tersebut hanya dilakukan dalam waktu satu malam, dimulai ba'da Zhuhur hingga waktu sahur atau sekira pukul 03.00 WIT. Agenda religious bertemakan Bumi Cinta 2 ini dikemas dalam Me Kuposopuru [bahasa Hualoy yang artinya, Mari Mengaji].
Tiga warga sipil tersebut adalah Jamaludin (49), La Joli (43), warga Dusun Waimital, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, dan Jovan Uluelang (29), warga Desa Kawa, Kabupaten SBB.