Ratusan Masyarakat SBT Ikut Pengobatan Gratis di Kota Bula
BERITABETA.COM, Bula — Ratusan masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menjalani pengobatan gratis di Kota Bula, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan pelayanan kesehatan spesialistik terpadu oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang SBT itu dirangkai dengan seminar kesehatan umum yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) SBT, Punira Kilwalaga.
Ketua IDI Cabang SBT, dr. Vinny S. Rumalessin mengungkapkan, ada sekitar 600 sekian masyarakat yang mengikuti pengobatan gratis tersebut.
“Untuk dokter yang melayani saat ini ada dokter spesialis mata, dokter spesialis THT, dokter penyakit paru ada dua, dokter anak sama dokter gigi. Dokter gigi itu dokter spesialisnya ada, dokter umumnya juga ada,” ungkap dr. Vinny S. Rumalessin.
Plt. Kepala Dinkes SBT, Punira Kilwalaga menilai, kegiatan ini bukan sekedar momentum peringatan organisasi profesi dokter, tetapi juga menjadi wujud nyata pengabdian para dokter kepada masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara IDI, pemerintah daerah (Dinas Kesehatan) dan seluruh tenaga kesehatan di SBT.
“Selain itu membawa pesan penting, bahwa dokter bukan hanya pelaksana layanan medis, tetapi juga penggerak utama dalam menjaga, memulihkan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ucap Punira Kilwalaga.
Punira membeberkan, kegiatan seminar umum dan pengobatan gratis bersama dokter spesialis hari ini menjadi bukti nyata bagaimana profesi kedokteran hadir langsung dihadapan masyarakat untuk memberikan edukasi, pelayanan dan harapan akan hidup yang lebih sehat.
Menurutnya, kegiatan ini juga selaras dengan visi dan misi Bupati SBT, yaitu Terwujudnya masyarakat Seram Bagian Timur yang Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berbudi Luhur.
“Empat kata kunci dalam visi dan misi tersebut mencerminkan arah pembangunan kesehatan di daerah kita: Sehat, melalui pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas,” bebernya.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan ini juga memiliki keterkaitan erat dengan program prioritas kesehatan Kabupaten SBT yang tertuang dalam RPJMD dan Rencana Strategis Dinkes SBT, yakni Pusat Kesehatan Keliling (Pusling) dan Sehat Bersama Spesialis.
Sekretaris Dinkes SBT ini menerangkan, Pusling ini sebagai upaya mendekatkan layanan kesehatan ke wilayah terpencil, pesisir dan kepulauan, serta memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dari pelayanan dasar kesehatan.
Sementara Sehat Bersama Spesialis ini menjadi sebuah terobosan untuk menghadirkan dokter spesialis langsung ke masyarakat, memperkuat pelayanan rujukan, serta meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan lanjutan.
“Kegiatan hari ini merupakan bagian dari implementasi nyata dari program tersebut, bagaimana kolaborasi antara IDI dan Dinas Kesehatan, profesi kesehatan lainnya serta dokter spesialis dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi