BERITABETA.COM, Namlea – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Maluku Husada tengah mengabdi untuk masyarakat. Pengabidan tersebut ditunjukkan oleh para mahasiswanya yang kini melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata [KKN] di wilayah Pulau Buru, Provinsi Maluku.

Kehadiran para mahasiswa KKN ini membawa nama lembaga STIKES Maluku Husada guna memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya yang memiliki latar belakang ekonomi lemah atau kurang mampu.

Kegiatan peduli antar sesama ini dilakukan oleh para mahasiswa KKN dari Perguruan Tinggi yang focus di bidang kesehatan tersebut melalui rangkaian kegiatan pengobatan dan khitanan massal secara gratis di dua lokasi berbeda.

Ketua Panitia Pelaksana Dzulfikar Lating SKM.M.Kes menerangkan, program bertemakan Pengabdian Masyarakat ini digelar oleh mahasiswa KKN STIKES Maluku Husada bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Buru pada 18 – 19 Maret 2022.

“Yaitu Puskesmas Sawa Kecamatan Liliali, dan Puskemas Kecamatan Waplau Kabupaten Buru,” jelas kepada Beritabeta.com Senin (21/03/2022).

Kegiatan di dua lokasi tersebut diikuti oleh ratusan masyarakat, termasuk anak-anak dikhitan secara gratis. “Kegiatan ini Pengabdian STIKES Maluku Husada untuk masyarakat di Pulau Buru,” ungkap Djulfikar.

Ia mengaku, pelaksanaan kegiatan pengobatan dan khitanan massal tersebut, pihak STIKES Maluku Husada bekerjasama dengan Dinas Kesehatan pada Pemerintah Kabupaten Buru termasuk Puskemas dua Kecamatan di Kabupaten Buru.

“Dua kegiatan tersebut digelar di Puskesmas Sawa Kecamatan Liliali dan Puskesmas Kecamatan Waplau,” timpalnya.

Ia menyebut di Kecamatan Liliali, peserta yang hadir untuk ikut pengobatan massal sebanyak 35 orang, dan anak-anak yang dikhitan 25 orang.

Kemudian di Kecamatan Waplau masyarakat yang ikut pengobatan massal 53 orang. Sedangkan anak-anak yang ikut khitanan massal sebanyak 102 orang.

“Total masyarakat termasuk anak-anak yang hadir ikut pengobatan massal dan khitanan massal di dua kecamatan tersebut sebanyak 215 orang,” ungkapnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pembina Yayasan Maluku Husada, Hamdan Tunny S.Kep,M.Kes, Ketua STIKES Maluku Husada, Dr. Sahrir Silehu,SKM,g.

Adapula Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru, dr Ramdani Drachman, Camat Waplau M Natair Waiulunh, dan Camat Liliali, Djufri Bugis. 

Pengobatan dan Khitanan Massal di Puskesmas Kecamatan Liliali, Kabupaten Buru.
Pengobatan dan Khitanan Massal di Puskesmas Kecamatan Liliali, Kabupaten Buru.

Kegiatan ini mendapat aprsiasi luar biasa dari masyarakat di dua kecamatan itu mengaku Bahagia dengan kegiatan pengobatan dan khitanan massal secara gratis tersebut.

“Kami berterima kasih kepada pihak STIKES Maluku Husada dan Dinkes Kabupaten Buru dengan sukarela memberi pelayanan kesehatan secara gratis bagi kami serta anak-anak kami,” ucap para warga yang hadir pengobatan gratis bersama anak-anak mereka yang ikut khitanan massal di Kecamatan Waplau dan Liliali.

Sementara itu Pembina Yayasan Maluku Husada Hamdan Tunny menyampaikan terima kasih kepada pihak Dinkes Kabupaten Buru yang telah mau bekerjasama dengan pihaknya untuk melaksanakan pengobatan dan khitanan massal secara gratis di dua kecamatan tersebut.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Plh Kepala Dinas Kabupaten Buru dan pihak Puskemas Kecamatan Waplau dan Liliali yang mana telah menyediakan tempat dan fasilitas sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Hamdani.

Ia pun berterima kasih kepada masyarakat dan anak anak yang memberi kepercayaan untuk menerima pelayanan pengobatan dan khitanan massal melalui kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa STIKES Maluku Husada.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadi berkah untuk kita semua,” ucap Hamdan Tunny.  (BB)

 

Editor : Redaksi