BERITABETA.COM, Masohi - Kementrian Pertanian (Kementan) RI menyalurkan bantuan sebanyak 100.000 bibit (anakan) kakao kepada lima kelompok tani di Negeri Namto,  Kecamatan Seram Utara Timur Seti.

Bantuan ini diserahkan oleh Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir saat kegiatan penanaman dan peremajaan tanaman kakao seluas 150 Ha di Negeri Namto, Senin (29/12/2025).

Bantuan ratusan ribuan anakan kakao ini dilakukan sebagai upaya peremajaan tanaman kakao untuk meningkatkan produktifitas kakao di Kabupaten Malteng.

Bantuan ini diserahkan kepada lima kelompok tani, masing-masing mendapatkan 20.000 bibit kakao.

Zulkarnain menyampaikan kakao merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Untuk itu, pemerintah menilai pengelolaan kakao yang terstruktur dan berkelanjutan dapat menjadi dorongan ekonomi baru bagi petani dan wilayah sentra produksi.

Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini mengapresiasi  Kementan RI atas dukungannya melalui Program Pengembangan Kakao ini,  yang diharapkan menjadi langkah awal penguatan sektor perkebunan dengan menempatkan kakao sebagai komoditas unggulan daerah sehingga dapat mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat Negeri.

"Hal ini tentunya sangat penting, mengingat Negeri adalah ujung tombak pembangunan pertanian, terutama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, yang merupakan gagasan besar Bapak Presiden," ungkap Zulkarnain.

Zulkarnain juga mendorong para Kepala Pemerintah Negeri agar tidak terpaku pada pola lama, melainkan berani mengambil terobosan.

Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat telah memberikan dukungan besar untuk sektor ini sehingga perubahan besar harus dimulai dari negeri, dan kepala pemerintah negeri adalah pemimpin garda terdepan yang menentukan arah pembangunan.

"Saya mengajak seluruh Kepala Pemerintah Negeri untuk bekerja dan memperkuat kolaborasi dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berkomitmen untuk terus mendorong sektor pertanian sebagai penopang ekonomi daerah di masa mendatang," ungkap Zulkarnain.

Zulkarnain juga mengatakan nelalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat petani, diharapkan target perluasan areal tanam dan peningkatan produksi kakao di Kabupaten Maluku Tengah dapat tercapai secara optimal.

“Kita berharap kakao akan menjadi tulang punggung ekonomi baru daerah yang akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi petani dan masyarakat di wilayah sekitar,”tandasnya (*)

Pewarta : Edha Sanaky