Setelah Puskesmas, Pemkab SBT Sedang Upayakan Program Kesehatan Gratis di RSUD Bula

BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri terus mempertegaskan komitmennya untuk menjalankan program kesehatan gratis kepada semua masyarakat di daerah ini.
Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD Bula ke-17 yang digelar di halaman RSUD Bula, Jumat (20/6/2025) mengungkapkan, usaha untuk mewujudkan program ini terus dilakukan pihaknya.
"Apa yang saya sampaikan di banyak tempat, bahwa saya ingin pelayanan kesehatan terhadap masyarakat kita di kabupaten SBT ini kita lakukan secara gratis, sehingga masyarakat kita terbantu dalam kondisi perekonomian yang belum terlalu baik saat ini. Sampai hari ini usaha itu terus kami lakukan," ungkap Fachri Husni Alkatiri.
Fachri mengaku, sebagai bentuk keseriusan, dia selalu mengajak Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bula Deny Suryana dan Plt Kepala Dinas Kesehatan SBT Punira Kilwalaga untuk berdiskusi terkait program tersebut.
"Ternyata kendala tidak ringan, tidak mudah, salah satunya adalah soal pendataan. Tapi tetap komitmen itu kami pegang dan kami lanjutkan," akuinya.
Dia membeberkan, sebelum 100 hari kerja Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena, program kesehatan gratis ini sudah dijalankan di semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 16 kecamatan di daerah ini.
"Alhamdulillah sebelum 100 hari kerja kami, pelayanan dasar di seluruh Puskesmas di SBT telah dilakukan secara gratis," bebernya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menandaskan, khusus untuk pelayanan kesehatan gratis di RSUD Bula, Pemkab SBT masih butuh beberapa waktu untuk mewujudkannya.
Menurutnya, penundaan program kesehatan gratis di RSUD Bula ini lantaran harus menyiapkan sejumlah hal, termasuk soal data jaminan kesehatan yang harus dikonsolidasikan dengan instansi terkait.
"Tapi untuk di RSUD, kami masih butuh beberapa waktu lagi untuk mewujudkannya, supaya jangan sampai kita dicleer, ternyata masih ada beberapa masalah yang belum selesai. Karena itu, saya menunda untuk melaksanakan apa yang menjadi komiten saya terkait pelayanan kesehatan gratis di RSUD, sampai semua persiapan-persiapan semuanya telah kita tuntaskan," tandasnya.
Mantan Wakil Bupati SBT ini menegaskan, dia bersama Wakil Bupati SBT dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkomitmen untuk mewujudkan program kesehatan gratis ini.
"Ini komitmen bukan dalam 100 hari, ini komitmen lima tahun. Insya Allah saya dan pak wakil bupati serta seluruh teman-teman pimpinan OPD yang bertugas di pemerintah kabupaten SBT berkomitmen untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita luhur daerah ini," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi