Komitmen Bupati SBT Soal Program Kesehatan Gratis Sedang Berjalan

BERITABETA.COM, Bula — Komitmen Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri soal program kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat di daerah itu sedang dijalankan.
Informasi yang dihimpun beritabeta.com di Bula, Rabu (4/6/2025), saat ini semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu sedang memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
Kepala Puskesma Kilga, Rafika Rumalolas menyampaikan pemberitahuan kepada masyarakat di wilayah kerjanya soal program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Rafika mengungkapkan, setiap pasien yang datang ke Puskesmas, baik yang menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) maupun yang tidak memiliki kartu BPJS tidak dipungut biaya alias gratis.
"Setiap pasien yang datang ke Puskesmas, baik yang menggunakan kartu BPJS maupun tidak memiliki kartu BPJS tidak dipungut biaya," ungkap Rafika Rumalolas.
Ia menambahkan, untuk pasien yang datang ke Puskemas tidak memiliki kartu BPJS tetapi memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) SBT akan diberikan pelayanan gratis tanpa dipungut biaya.
"Bagi yang memiliki KTP luar wilayah SBT akan di berlakukan tarif pelayanan sesuai dengan PERDA," tambahnya.
Sementara itu, untuk masyarakat yang tidak memiliki kartu BPJS agar dapat dilaporkan ke petugas agar diusulkan menjadi peserta BPJS.
"Bagi yang tidak memilikii kartu BPJS agar dapat di laporkan ke petugas untuk di usulkan menjadi peserta BPJS," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri berkomitmen untuk menjalankan program kesehatan gratis, meskipun dihadapkan dengan kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
Fachri mengungkapkan, mempersiapkan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu agar terlaksana pelayanan kesehatan gratis demi terwujudnya masyarakat SBT sehat.
"Mempersiapkan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat SBT agar terlaksana pelayanan kesehatan gratis demi terwujudnya masyarakat SBT sehat," ungkap Fachri Husni Alkatiri dalam pidato perdana di paripurna DPRD SBT, Senin (17/3/2025) sore.
Dia menguraikan, berdasarkan data kepesertaan jaminan kesehatan per bulan Februari 2025 ini, yang sudah tercover dengan jaminan kesehatan sebanyak 149.557 jiwa.
Mantan Wakil Bupati SBT periode 2015-2020 ini merincikan, jumlah tersebut terdiri dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 124.230 jiwa dan peserta Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI) sebanyak 25.237 jiwa.
Sementara jumlah penduduk berdasarkan data Dina Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) SBT tambah dia mencapai 140.972 jiwa dan jumlah penduduk berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) adalah 139.777 jiwa.
"Artinya masyarakat SBT seharusnya mendapatkan pelayanan gratis, namun kenyataan di lapangan masih banyak masyarakat yang belum tercover," urainya.
Ia menegaskan, di samping program lainnya, dia menargetkan pada 100 hari kerja pertama ini semua masyarakat SBT sudah dapat mengakses pelayanan kesehatan gratis.
"Target di 100 hari kerja pertama, seluruh masyarakat SBT sudah dapat mengakses pelayanan kesehatan gratis," tegasnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku, pada pemerintahan Fachri-Miftah ini mereka juga berkonsentrasi untuk meningkatkan mutu layanan dan derajat kesehatan masyarakat melalui rekrutmen dokter-dokter spesialis sesuai kebutuhan.
"Termasuk juga mempersipkan RSUD Bula sebagai rumah sakit rujukan utama di Pulau Seram," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi