Dihadapkan dengan Efisiensi Anggaran, Bupati SBT Komitmen Jalankan Program Kesehatan Gratis

BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri berkomitmen untuk menjalankan program kesehatan gratis, meskipun dihadapkan dengan kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
Fachri mengungkapkan, mempersiapkan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu agar terlaksana pelayanan kesehatan gratis demi terwujudnya masyarakat SBT sehat.
"Mempersiapkan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat SBT agar terlaksana pelayanan kesehatan gratis demi terwujudnya masyarakat SBT sehat," ungkap Fachri Husni Alkatiri dalam pidato perdana di paripurna DPRD SBT, Senin (17/3/2025) sore.
Dia menguraikan, berdasarkan data kepesertaan jaminan kesehatan per bulan Februari 2025 ini, yang sudah tercover dengan jaminan kesehatan sebanyak 149.557 jiwa.
Mantan Wakil Bupati SBT periode 2015-2020 ini merincikan, jumlah tersebut terdiri dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 124.230 jiwa dan peserta Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI) sebanyak 25.237 jiwa.
Sementara jumlah penduduk berdasarkan data Dina Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) SBT tambah dia mencapai 140.972 jiwa dan jumlah penduduk berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) adalah 139.777 jiwa.
"Artinya masyarakat SBT seharusnya mendapatkan pelayanan gratis, namun kenyataan di lapangan masih banyak masyarakat yang belum tercover," urainya.
Ia menegaskan, di samping program lainnya, dia menargetkan pada 100 hari kerja pertama ini semua masyarakat SBT sudah dapat mengakses pelayanan kesehatan gratis.
"Target di 100 hari kerja pertama, seluruh masyarakat SBT sudah dapat mengakses pelayanan kesehatan gratis," tegasnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku, pada pemerintahan Fachri-Miftah ini mereka juga berkonsentrasi untuk meningkatkan mutu layanan dan derajat kesehatan masyarakat melalui rekrutmen dokter-dokter spesialis sesuai kebutuhan.
"Termasuk juga mempersipkan RSUD Bula sebagai rumah sakit rujukan utama di Pulau Seram," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi