Penelitian yang dilakukan di Mesir mengatakan bahwa buah zuriat atau buah doum memiliki kandungan antioksidan yang cukup. Senyawa antioksidan bekerja dengan cara menghilangkan oksigen reaktif, di mana senyawa ini dihasilkan secara alami oleh tubuh.
Bahkan disebutkan, penggunaan lidah buaya terdapat di Papirus Ebers dari Mesir abad ke-16 SM. Pada abad ke-1 M, penggunaannya dicatat dalam De Materia Medica karya tabib Yunani Pedanius Dioskorides, dan Naturalis Historia karya penulis Romawi Plinius Tua.
Manfaatnya, mulai dari obat kram perut hingga punya kandungan zat anti kanker dalam sebiji buahnya yang manis. Namanya kersen juga kerap disebut berbeda-beda mulai dari ceri di Sunda, keres atau talok di Jawa, hingga beleci di Madura.