Salah satu anggota IYPG Maluku, Rani Pelupessy kepada beritabeta.com, Minggu (12/4/2020) mengatakan, pembagian hand sanitizer ini dilakukan karena kepedulian mereka terhadap kondisi mewabahnya Covid-19 yang terjadi saat ini di Maluku.
Pria paruh baya ini bernama Yan Mongula. Apa sebabnya? Yan, merupakan petani yang berhasil membuat cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) dari bahan baku Cap Tikus (miras tradisional) yang di Maluku biasa disebut Sopi.
Mewabahnya virus corona (COVID-19) hingga ke Indonesia, membaut keberadaan hand sanitizer (larutan pencuci tangan) di toko alat kesehatan (alkes) dan apotek menjadi barang langka.
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menjelaskan salah satu cara pencegahan penyebaran virus Corona adalah dengan membersihkan tangan secara teratur memakai cairan antiseptik hand sanitizer yang mengandung alkohol atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.