Berkat Doa Ibu, Achraf Hakimi Sukses Bersama Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
BERITABETA.COM – Laga sengit di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar antara Timnas Maroko dan Spanyol kini memunculkan beragam kisah tentang punggawa Timnas Maroko.
Selain mampu mematahkan dominasi tim papan atas di ajang bergengsi itu, kisah sukses Timnas Maroko kini banyak menuai sorotan publik dunia.
Salah satunya adalah Achraf Hakimi. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu menjadi sorotan publik dunia lantaran aksinya berlari ke arah tribune lalu memanjat pagar dan memeluk serta mencium ibunya.
Aksinya menuai banyak pujian, setelah tim asuhan Walid Regragui mengalahkan Timnas Spanyol di adu penalti.
Tak ada yang menyangka, Hamiki merupakan anak dari seorang ibu yang bekerja sebagai pembantu dan ayah yang merupakan pedagang kaki lima.
Maroko sukses melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Stadion Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar menjadi saksi bisu, ketika Hakimi didaulat menjadi penendang ke empat saat drama adu penalty berlangsung.
Ini bukan kali pertama Hakimi mencium ibunya di Piala Dunia 2022. Sebelumnya saat Maroko menang atas Belgia dan lolos ke 16 besar Hakimi juga memeluk dan mencium ibunya.
Hakimi seakan memberikan contoh kepada dunia cara berbakti kepada orang tua. Ibunya tertunduk seraya berdoa ketika Hakimi berada di titik putih.
Hakimi mengaku tidak malu untuk menunjukkan bakti dan cintanya kepada orang tua, meskipun ibunya seorang pembantu dan ayahnya adalah pedagang kaki lima.
"Saya tidak pernah malu untuk berbicara tentang masa lalu saya dan keluarga saya. Ayah saya adalah pedagang kaki lima dan ibu saya dulu bekerja sebagai pembantu. Mereka rela sangat menderita untuk saya. Mereka berkorban agar saya bisa berlatih dan bermain sepak bola," ucap Hakimi kepada Al Jazeera Qatar dikutip dari Besraha.
Berkat kerja keras ayah dan ibunya, Hakimi Hakimi dapat bergabung dengan Akademi Real Madrid. Kemudian setelah lulus dia bermain di tim utama Real Madrid dan berhasil memenangkan Liga Champions 2016.
Hakimi kemudian dipinjamkan ke Borussia Dortmund selama dua musim. Lalu dia dikontrak oleh Inter Milan pada musim panas 2020. Kemudian Hakimi dibeli oleh PSG pada 2021.
Editor : Redaksi