BERITABETA.COM, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs Royke Lumowa, MM memimpin kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha dan tabur bunga di dermaga Direktorat Polairud serta Teluk Ambon. Ziarah makam diawali dengan pemberian hormatan kepada jazad para pahlawan oleh Kapolda yang diikuti seluruh peserta upacara.

Usai pelaksanaan ziarah,  rombongan dibawa pimpinan mantan Kakorlantas Polri itu, bergerak menuju Markas Ditpolair untuk melanjutkan tabur bunga di Dermaga Ditpolair dan perairan Teluk Ambon. Tabur bunga di Teluk Ambon menggunakan Kapal Polisi (KP) Teluk Ambon dan sejumlah kapal Polisi.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Mohamad Roem  Ohoirat mengatakan, ziarah dan tabur bunga ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan maupun melaksanakan tugas negara.

“Kegiatan ini selain menjadi rangkaian kegiatan memperingati hari Bhayangkara ke 73, juga sebagai bentuk penghormatan dalam mengenang jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan NKRI. Kita bisa menikmati kemerdekaan saat ini, karena jasa mereka dan kita tidak boleh  melupakan jasa serta pengabdian mereka,”kata Ohoirat,usai pelaksanaan kegiatan tersebut, Rabu (3/7/2019).

Kapolda Maluku saat memimpin rombongan dalam kegiatan tabur bunga di Taman Makan Pahlawan Kapahaha, Ambon

Menurut Ohoirat, ziarah dan tabur bunga merupakan kegiatan rutin yang laksanakan oleh seluruh jajaran kepolisian termasuk Polda Maluku. Baik hari-hari besar maupun saat ulang tahun Polri.

“Ziarah ini selain bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa raganya untuk negara, juga bertujuan untuk menanamkan jiwa patriotisme dan semangat berkorban bagi setiap anggota Polri dalam menjalankan tugasnya setiap hari,”jelas Ohoirat.

Dikatakan, tantangan tugas polri kedepan akan semakin kompleks, sehingga semangat perjuangan dari para pahlawan itu harus dimplementasikan dalam menjawab tantangan tugas tersebut.

“Perjuangan saat ini bukan lagi medan pertempuran, melainkan perjuangan untuk kemajuan bangsa dan harus melakukan hal yang positif, disetiap tugas kita,” ujarnya.

Juru bicara Polda Maluku itu berharap, dengan bertambahnya usia korps Bhayangkara ini, maka setiap personil dituntut untuk bersikap profesional, modern dan terpercaya (Promoter) dalam melayani masyarakat.

“Kita harus selalu kedepankan sikap Promoter untuk mengayomi agar memperoleh kepercayaan masyarakat dan terciptanya keamanan nasional, termasuk di Maluku ini,”imbuhnya.

Disinggung soal belum dilaksanakannya upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-73, mantan Kapolres Maluku Tenggara itu mengaku, pihaknya tetap akan melaksanakan upacara, hanya saja waktunya ditunda.

“Upacara hari Bhayangkara setiap tahun tetap diperingati  pada 1 Juli, namun untuk tahun ini peringatannya diundur  dan akan dilaksanakan 10 Juli nanti,”kunci pria dengan tiga melati dipundaknya itu.

Untuk diketahui, kegiatan ziarah makam dan tabur bunga yang dipimpin Kapolda Irjen Pol. Drs Royke Lumowa, turut dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Teguh Suwarno, para pejabat utama dan Personil Polda Maluku serta wakil ketua Bhayangkari daerah Maluku Ny. Wulan Teguh Sarwono, dan pengurus daerah Bhayangkari Maluku. (BB-NA)