BERITABETA.COM, Jakarta -  PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) meraih Silver Award pada ajang Indonesia SDGs Awards (ISDA) 2025 atas keberhasilan program Pengembangan Koperasi Seribu Negeri Kopi Maluku (Kopi Tuni).

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas komitmen PLN dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Ajang ISDA 2025 yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) tersebut memberikan apresiasi kepada perusahaan dan lembaga yang dinilai konsisten menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang inovatif, berkelanjutan, dan berdampak nyata.

Program Kopi Tuni PLN UIW MMU dinilai unggul pada Pilar Ekonomi, selaras dengan SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara Noer Soeratmoko menyampaikan penghargaan ini menjadi bukti nyata peran PLN sebagai BUMN yang tidak hanya menghadirkan layanan kelistrikan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mendorong pembangunan ekonomi masyarakat.

“PLN berkomitmen untuk menghadirkan energi yang andal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Program Kopi Tuni merupakan wujud nyata upaya PLN dalam memberdayakan masyarakat, khususnya petani kopi Maluku, agar memiliki daya saing dan kemandirian ekonomi,” ujar Soeratmoko.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, koperasi, dan komunitas petani kopi di Maluku.

“Kami meyakini bahwa keberlanjutan hanya dapat dicapai melalui sinergi. Melalui Kopi Tuni, PLN hadir mendampingi masyarakat secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kapasitas petani, penguatan kelembagaan koperasi, hingga dukungan infrastruktur dan peralatan berbasis listrik agar produk kopi Maluku mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Program Kopi Tuni dirancang secara end-to-end dengan pendekatan pengembangan komunitas dan penguatan koperasi. Program ini mencakup peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan budidaya dan pascapanen, dukungan peralatan produksi dan pengolahan berbasis listrik, penguatan tata kelola koperasi, hingga fasilitasi akses pasar yang lebih adil dan berkelanjutan.

Selain meningkatkan pendapatan petani, Kopi Tuni juga mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sektor hulu hingga hilir kopi, memperkuat UMKM lokal, serta mengurangi ketergantungan petani terhadap tengkulak.

Program ini turut mendukung praktik pertanian berkelanjutan melalui diversifikasi tanaman dan penerapan agroforestry yang ramah lingkungan.

Keberhasilan program Kopi Tuni memberikan nilai tambah bagi perusahaan, antara lain melalui penguatan reputasi PLN sebagai BUMN yang peduli terhadap pembangunan sosial dan lingkungan, peningkatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, serta mitigasi risiko sosial di wilayah operasional perusahaan.

PLN UIW MMU menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program TJSL yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan dan agenda pembangunan nasional, guna menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan di wilayah Maluku dan Maluku Utara (*)

Editor : Redaksi