Sebelum ke Jakarta, Menteri Wahyu Trenggono meninjau dua perusahaan perikanan di Ambon. Tujuannya melihat langsung aktivitas pembongkaran dan proses pengolahan ikan yang dilakukan dua perusahaan tersebut.
Tim Gubernur Percepatan untuk Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku yang ditugaskan menangani percepatan komoditas ekspor Maluku, kini tengah menjajaki diwujudkan perjanjian kersajama (MoU) dengan maskpai penerbangan Garuda Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melepas sebanyak 53,6 ton ikan tuna segar asal Maluku yang diekspor ke negara tujuan, Jepang, Amerika dan Vietnam.
Ekspor dengan tujuan Narita Jepang, ditandai dengan pemasangan label Bea Cukai dan penyerahan dokumen oleh Gubernur Maluku Murad Ismail kepada PT. Peduli Laut Maluku sebagai perusahaan yang menangani kegiatan ekspor. Rabu (6/1/2021).
Nilai ini mengalami penurunan sekitar 9,50 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan Agustus 2019 yang mencapai angka 0,86 juta dolar Amerika Serikat.