Alfin: HIMAPEL KKT Minim Edukasi - Kontribusi Bagi Anggota serta Daerah
BERITABETA.COM, Ambon – Keberadaan berbagai macam organisasi tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda. Setiap organisasi berdiri berdampingan di tengah lingkungan sosial.
Lingkungan itu menjadi hal penting bagi organisasi. Sebab dapat memberikan keuntungan bagi organisasi dengan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau bahkan menjadi “senjata mematikan” yang berdampak pada collapsenya sebuah organisasi.
Terkait dengan itu, Mahasiswa asal Kecamatan Kormomolin, Desa Meyano Das, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Alfin Fatlolon, kembali angkat bicara terkait kondisi organisasi daerah atau HIMAPEL KKT di Ambon.
Alfin menilai, perjalanan organisasi HIMAPEL akhir-akhir ini sangat memprihatinkan, bahkan tidak mencerminkan esensi akan keberadaan suatu organisasi.
Padahal, kata dia, organisasi merupakan wadah atau kerangka terstruktur yang di dalamnya terdapat wewenang, tanggungjawab, dan pembagian kerja dalam menjalankan masing-masing fungsi.
“Saya kira pengertian organisasi ini cukup relevan dan adaptif dengan situasi dan kondisi kekinian HIMAPEL. Saya merasa kecewa dan prihatin dengan kepengurusan (HIMAPEL) saat ini,” ujar Alfin kepada beritabeta.com Sabtu (06/03/2021).
Ia mempetanyakan mengapa bisa ada pengurus yang memikul jabatan Ketua Bidang atau Sekretaris Bidang, namun fungsi dari pengurus tidak aktif serta tidak memberi kontribusi bagi kader dan daerah.