Alfin: HIMAPEL KKT Minim Edukasi - Kontribusi Bagi Anggota serta Daerah
“Saya kira peran dan tanggung jawab kolektif dari pengurus sangat dibutuhkan dalam kemajuan suatu organisasi seperti HIMAPEL. Soal wewenang dan tupoksi kerja antar pengurus, semua orang memahami itu, namun kenapa tidak di implementasikan dengan baik?” tanya dia.
Terkait program kerja yang diduga tidak berjalan dengan maksimal, menurut Alfin, pasti alasan fundamentalnya adalah pandemi Covid-19. Namun tidak menutup kemungkinan kreativitas dan inovasi dari pengurus untuk mendinamisasi organisasi secara efektif dan efisien, karena tidak aktifnya pengurus sehingga berimplikasi kepada roda organisasi dan kondisnya memprihatinkan seperti sekarang.
Alfin menambahkan HIMAPEL KKT semestinya menjadi wadah edukatif bagi mahasiswa/i KKT yang berbasis dan eksis di kota Ambon. Potensi dan kualitas sumber daya mahasiswa/i KKT sungguh luar biasa.
Ia sangat bangga dengan mahasiswa/i KKT di kota Ambon yang mampu bersaing dengan mahasiswa daerah lain. Namun sayangnya, kata dia, belum ada wadah organisasi yang tepat untuk mengembangkan hard skill dan soft skill dari mahasiswa HIMAPEL KKT.
“Saya tekankan jangan jadikan himapel sebagai organisasi kepentingan dari personal atau kelompok tertentu. Karena HIMAPEL hadir sebagai wadah edukasi bukan wadah kepentingan,” tandas Alfin.
Oleh karena itu Alfin meminta ketua umum dan pengurus agar secepatnya melaksanakan musyawarah besar guna memilih pemimpin dan pengurus yang baru, untuk memimpin dan memajukan HIMAPEL ke depan,” pungkas Alfin Fatlolon. (BB-SL)