Anggota Komisi V DPR RI Ini Dorong Pemerintah Perkuat Infrastruktur Laut dan Udara di Maluku
BERITABETA.COM, Ambon — Provinsi Maluku memiliki potensi besar di sektor sumber daya alam dan pariwisata, namun tantangan geografis berupa ribuan pulau menjadikan konektivitas antarwilayah masih terbatas.
Untuk memastikan pembangunan infrastruktur strategis berjalan optimal, Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku pada Kamis 31 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut difokuskan pada evaluasi dan percepatan proyek Coastal Road serta Revitalisasi Pelabuhan Yos Sudarso yang dinilai krusial bagi peningkatan mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti dalam rilisnya, Senin (3/11/2025) menilai, karakteristik Maluku yang didominasi wilayah laut menuntut perhatian khusus dari Pemerintah Pusat (Pempus).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur pelabuhan dan bandara harus menjadi prioritas agar konektivitas antarwilayah semakin terbuka dan potensi pariwisata daerah dapat berkembang lebih cepat.
“Maluku ini merupakan provinsi kepulauan dengan banyak pulau cantik dan potensi pariwisata luar biasa. Kami tahu anggaran masih menjadi kendala, tapi kami berharap pembangunan bisa dilakukan secara bertahap dengan dukungan penuh dari pusat,” ucap Novita Wijayanti.
Novita menegaskan, wilayah laut Maluku yang jauh lebih luas dibanding daratan menuntut pembangunan transportasi laut dan udara yang memadai.
Infrastruktur tersebut, kata dia, akan menjadi kunci efisiensi mobilitas masyarakat dan distribusi barang di kawasan timur Indonesia.
“Pembangunan bandara dan pelabuhan harus menjadi perhatian agar potensi besar provinsi ini benar-benar bisa dimaksimalkan. Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian khusus bagi Maluku,” tegasnya.
Kunjungan kerja Komisi V DPR RI ini menjadi bagian dari upaya mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan, sekaligus memperkuat posisi Maluku sebagai salah satu gerbang ekonomi maritim nasional. (*)
Editor : Redaksi