BERITABETA.COM, Ambon – Mantan Bupati Maluku Tengah (Malteng) Abdullah Tuasikal (AT) secara resmi menyatakan sikap mendorong istrinya Mirati Dewaningsi untuk tampil sebagai calon Bupati di Pilkada Malteng tahun 2022.

Sikap ini ditetapkan dengan dimulainya deklarasi dan sosialisasi tim pemenangan yang diberi nama ‘Trik Mediasi For Malteng’ atau Tim Rekonsiliasi Kemenang Mirati Dewaningsih di Aula AT Community, kawasan Polomas, Kota Masohi, Jumat (1/1/2020).

AT dalam kesempatan itu menyampaikan, dimulainya kegiatan sosialisasi ini sebagai komitmen untuk mencalonkan Mirati Dewaningsih ST yang juga Anggota DPD RI, sekaligus  untuk menjawab isu-isu yang muncul selama ini, yang menyebutkan Mirati Dewaningsih tidak mecalonkan diri di bursa Pilkada Malteng mendatang.

“Saat ini masyarakat banyak yang menginginkan Ibu Mirati untuk memimpin Maluku Tengah. Keinginan ini mereka sampaikan saat kami melakukan sosialisasi dan saat berkunjung di tengah – tengah masyarakat. Maka kami menjawab semua itu dengan kegiatan ini,” kata AT saat memimpin deklarasi dan sosialisasi ‘Trik Mediasi For Malteng’.

Anggota DPR RI asal Partai NasDem ini mengungkapkan, dengan dilakukannya deklarasi tim pemenangan dan sosialisasi ini, maka secara resmi semua instrument yang dimiliki akan digerakkan untuk mewujudkan niat tersebut.

“Tentu kita tetap bersandar dengan aspirasi yang disampaikan dari masyarakat, seperti apa yang akan kita lakukan yang pasti gerilya politik untuk pencalonan ini remi kita mulai dari sekarang,” tandas AT yang juga mantan Bupati Malteng dua periode itu.

Terkait jadwal Pilkada Malteng, AT menambahkan, soal waktu pelaksnaan Pilkada di Malteng apakah akan berlangusng di tahun 2022 atau 2024, pihaknya tetap akan fokus dengan agenda sosialisi ini.

“Yang pastinya masa jabatan Bupati Maluku Tengah itu berakhir tahun 2022 maka kami selaku tim Trik Mediasi mulai mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Pilkada Malteng yang akan datang bakal Mirati Dewaningsih sebagai calon bupati,” tegasnya.

Deklarasi Tim Trik Mediasi For Malteng ini, dihadiri puluhan orang yang tergabung dalam AT Community.  Proses ini juga dibarengi dengan gerakan pemasangan stiker ke rumah-rumah warga, disertai  dengan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang berhak menerima, sebagai bentuk perhatian di tengah pandemic Covid-19 ini (BB-DIO)