BERITABETA.COM, Saumlaki – Pemerintah Daerah atau Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), terus berupaya dan komitmen dengan pembangunan di daerah setempat.

Prioritas pembangunan tersebut dilakukan mulai dari sektor kesehatan termasuk penanganan Covid-19, pendidikan, infrastruktur serta sarana prasaran, ekonomi, hingga upaya meminimalisir kemiskinan dan pengangguran, menjadi skala prioritas Pemda KKT.

Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, dalam pidato akhir tahun di Saumlaki, KKT, Provinsi Maluku, Kamis, (31/12_2020).

Dalam pidato akhir Bupati mengemukakan beberapa program prioritas utama yang telah dilakukan sepanjang tahun 2020. Diantaranya, penanganan Covid-19. Pada awal tahun 2020, Pemkab KKT mengalokasi anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 sebesar Rp39 miliar.

“Sampai dengan hari ini, Kamis 31 Desember 2020, kita hanya memakai anggaran covid-19 sebesar Rp30 miliar,” ungkapnya.

Bupati Petrus Fatlolon mengapresiasi kinerja semua pihak yang sudah terlibat langsung maupun tidak langsung dalam upaya penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19, di bumi bertajuk Duan Lolat itu.

“Terima kasih untuk para tenaga medis mulai bidan, perawat dari Dinas Kesehatan, RSUD PP Magreti, Puskesmas hingga Pustu, aparat TNI, Polri, instansi vertikal, BUMN, BUMD serta Pers di Bumi Duan Lolat, atas kerja keras dalam rangka membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid-19,” ucapnya.

Menyangkut peningkatan infrastruktur, Bupati menjelaskan, meski kondisi keuangan sangat memprihatinkan dalam situasi Covid-19, namun Pemda Kabupaten KKT tetap berkomitmen membangun sarana dan prasarana yang berkualitas.

Di samping itu, Pemda juga fokus dan prioritas menangani serta berupaya mengurangi persoalan kemiskinan dan pengangguran.

Selain itu, lanjut Bupati, pelayanan publik dan peningkatan kinerja ASN juga menjadibprioritas Pemda KKT.

“Diakhir tahun 2020 ini saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD KKT, unsur TNI, Polri, dinas instansi vertikal, BUMD, BUMN, tokoh agama, tokoh Adat, pemuda dan segenap warga KKT baik yang ada di Tanimbar maupun di luar Tanimbar sudah membantu Pemda, dan mau satukan persepsi dalam membangun Tanimbar yang cerdas, sehat dan berwibawa serta mandiri,” pungkasnya. (BB-LS)