BERITABETA.COM, Ambon – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, membagikan bantuan paket sembako dan masker kepada sepuluh organisasi perempuan di Maluku. Penyerahan bantuan itu diterima langsung para ketua organisasi perempuan bertempat di Gedung PKK Provinsi Maluku di kawasan Mardika, Ambon, Senin (18/5/2020).

“Ini ada sedikit sembako sebagai tanda cinta dan sayang saya kepada ibu-ibu sekalian. Ada juga masker untuk dibagikan ke anggota dan pengurus organisasi. Ini pemberian pribadi saya dan Bapak Gubernur, mohon diterima dan semoga berkah,” kata Widya.

Menurutnya, di masa-masa sulit seperti saat ini, sudah saatnya semua orang saling mendukung dalam doa, maupun membantu apa saja yang bisa dikerjakan.

Dia mengajak organisasi perempuan dan masyarakat Maluku untuk tetap menjaga energi positif selama menjalani masa pembatasan fisik guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Salah satu cara menjaga energi positif adalah dengan menyebarkan informasi yang baik dan positif.

Menurutnya, kunci masyarakat bisa kuat di tengah wabah Covid-19 saat ini, selain tetap patuh dan mengikuti protokol kesehatan, juga adalah dengan menjaga semangat untuk terus berjuang dan berbagi energi positif.

“Siapa biking baik, dia akan dapat baik. Siapa biking buruk, dia juga akan mendapat keburukan. Fokus saja pada semua hal yang baik, saya percaya apa yang kita tabur itu akan kita tuai,” katanya mengingatkan.

Istri Gubernur Maluku Murad Ismail ini mengakui, akibat wabah Covid-19, dirinya hampir beberapa bulan ini tidak berjumpa dengan sebagian tokoh organisasi perempuan. Karena sebelumnya, dia kerap terlibat dan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial organisasi perempuan.

“Jangan sampai wabah Covid-19 memutus tali silaturahim kita. Saya harap kita tetap menjaga komunikasi dan silaturahmi ya,” harapnya.

Di tengah keprihatinan adanya pendemi Covid-19, Widya mengajak Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku bersama organisasi perempuan di daerah ini untuk semakin meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi.

“Sepanjang itu untuk kebaikan Maluku, saya pribadi, termasuk sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Maluku, siap berkolaborasi dengan organisasi yang ibu-ibu pimpin,” tandasnya.

Dalam dua hari ini juga, Widya telah membagikan sebanyak 360 paket sembako dan Bingkisan Lebaran kepada ibu-ibu Majelis Taklim Silaturahim di Kecamatan Leihitu dan Salahutu di Kabupaten Maluku Tengah, dan sebagian lokasi di Kota Ambon.

Sebelum menyerahkan bantuan sembako dan masker kepada sepuluh organisasi perempuan, Widya menyerahkan bantuan 2.000 masker kepada enam rumah sakit di Kota Ambon. Masker-masker ini diperuntukkan kepada para pasien yang sementara menjalani rawat inap.

Bersama dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meikhyal Pontoh, juga menyerahkan bantuan 200 unit Rapid Diagnostic Test (RDT) kepada masing-masing rumah sakit. RDT ini merupakan bantuan Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Murad Ismail, yang juga Gubernur Maluku, yang sebelumnya di serahkan kepada Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Provinsi Maluku beberapa waktu lalu.

“Bantuan Pak Murad itu ada sebanyak 4.800 alat rapid test, dan semuanya akan diserahkan kepada rumah-rumah sakit yang ada di Kabupaten/Kota di Maluku,” ungkap Pontoh.

Dengan adanya bantuan tersebut, dia berharap pihak rumah sakit tidak lagi membebani pasien dengan biaya saat melakukan rapid test Covid-19.

“Ini bantuan pribadi Pak Murad, tapi sebagai Gubernur Maluku beliau berharap tidak ada lagi pembebanan biaya kepada masyarakat yang menjalani rapid test,” katanya. (BB-DIO)