BERITABETA.COM, Ambon – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Ambon menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah lokasi perairan Maluku, Selasa  (27/10/2022).

BMKG menyebut, ancaman gelombang setinggi 2,50 sampai dengan 4 meter diprediksi akan terjadi. Kondisi yang membahayakan ini akan berlaku hingga Rabu besok (28/12/2022) pukul 09.00 WIT.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar, dalam siaran tertulis menyebutkan gelombang tinggi 4 meter berpeluang terjadi di laut Banda, Arafuru Bagian Tengah, serta perairan Kepulauan Tanimbar, Kei, dan Aru.

Selain gelombang setinggi 4 meter, gelombang sedang atau setinggi 1,25 – 2,50 meter juga diperkirakan melanda sejumlah perairan laut di Maluku. Diantaranya laut Seram Bagian Timur, perairan Pulau Buru, Ambon-Kepulauan Lease, dan Selatan Pulau Seram.

BMKG menyarankan warga agar dapat memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan, kecepatan angin diprediksi bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Sedangkan untuk kapal tongkang kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter.

Sementara untuk kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan kapal berukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pintanya (*)

Editor : redaksi