BERITABETA.COM, Bula — Dua orang anak di Desa Lahema, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan rumah akibat angin kencang yang menerjang wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten SBT, Rudi Wadjo kepada beritabeta.com melalui telepon selulernya pada Sabtu (8/2/2025) malam.

Rudi mengungkapkan, selain dua orang anak yang meninggal dunia, kejadian yang terjadi pada siang tadi itu juga mengakibatkan satu orang anak lainnya mengalami luka parah.

"Anak-anak yang dapat musibah itu dua orang meninggal dunia, satu lainnya luka parah," ungkap Rudi Wadjo.

Ia merincikan, dua anak yang meninggal dunia itu yakni La Ali Rumalauw dan Nurhaji Rumakamar serta satu anak lainnya yang mengalami luka parah dan kritis yakni Ajuar Rumaday.

"Yang meninggal nama La Ali Rumalauw, itu anak dari Saraju Rumalauw. Kemudian Nurhaji Rumakamar yang merupakan anak dari Sabri Rumakamar. Kalau yang kritis itu Ajuar Rumaday, anak dari Bapa Ical Rumaday," ucapnya.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menerangkan, cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan kendala pertolongan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

"Cuaca buruk membuat pertolongan terhadap korban anak-anak ini tidak dapat dilakukan, karena harus menempuh jalur laut menuju Kecamatan untuk bisa mendapatkan pertolongan dari Puskesmas Wakate," terangnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi