BERITABETA.COM, Sofifi – PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran proses demokrasi.

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi, PLN menyediakan suplai energi cadangan melalui Uninterruptible Power Supply (UPS) mobile 100 kilo Volt Amperere (kVA) dan genset 100 kVA selama acara Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara terpilih.

Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara terpilih ini berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyebutkan, suplai energi cadangan ini disediakan untuk memastikan acara tersebut berjalan lancar tanpa gangguan kelistrikan.

“Kami telah berkomitmen untuk menyiapkan seluruh sistem kelistrikan secara prima selama proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah kerja PLN UIW MMU. Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara saat ini juga merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kami menyukseskannya, dengan menyuplai energi cadangan di lokasi kegiatan,” sebut Awat, Jumat (7/2/2025).

Rapat Pleno Terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara ini menjadi momen penting dalam sejarah politik daerah, setelah MK mengeluarkan keputusan yang memastikan kepastian hukum terhadap hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Acara yang melibatkan banyak pihak ini memerlukan kestabilan dan kelancaran sistem kelistrikan agar proses penetapan pasangan calon terpilih dapat berjalan dengan baik.

Dengan suplai cadangan listrik melalui unit UPS mobile ini dipastikan dapat memberikan pasokan daya secara cepat jika terjadi gangguan, serta genset 100 kVA sebagai cadangan utama untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik selama acara berlangsung.

Keputusan untuk menyiapkan sistem kelistrikan cadangan seperti UPS mobile dan genset ini adalah bentuk tanggung jawab PLN dalam mendukung keberhasilan acara besar yang berkaitan langsung dengan kelancaran penyelenggaraan demokrasi.

UPS mobile yang disiapkan dapat memberikan daya instan dan mendukung perangkat elektronik yang digunakan dalam rapat pleno, seperti komputer, proyektor, dan alat komunikasi lainnya, sedangkan genset 100 kVA bertindak sebagai sumber daya utama apabila terjadi pemadaman listrik dari sumber utama.