BERITABETA.COM, Tual – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan keadilan energi hingga ke wilayah terluar Indonesia.

Melalui PLN UP3 Tual, sebanyak empat desa di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara kini resmi menikmati layanan listrik selama 24 jam penuh, sebagai kado akhir tahun PLN bagi masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.

Empat desa yang telah menikmati peningkatan jam layanan listrik tersebut adalah Desa Dullah Laut dan Desa Tayando Langgiar di Kota Tual, serta Desa Warbal dan Desa Ur (Pulau Ur) di Kabupaten Maluku Tenggara. Kehadiran listrik 24 jam ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah kepulauan.

General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko menegaskan, keberhasilan ini merupakan bagian dari strategi besar PLN UIW MMU dalam mendorong pemerataan akses listrik yang andal dan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.

“PLN UIW MMU berkomitmen penuh menghadirkan listrik yang tidak hanya menyala, tetapi juga andal dan berkelanjutan, hingga ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal. Penambahan jam operasi menjadi 24 jam di empat desa ini adalah hasil dari perencanaan matang, penguatan infrastruktur, serta kerja keras insan PLN di lapangan,” ujar Soeratmoko.

Ia menambahkan, kehadiran listrik 24 jam diharapkan mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi lokal, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan aktivitas sosial dan keagamaan masyarakat, khususnya dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.

Acara peresmian peningkatan jam layanan listrik ini dihadiri oleh Bupati Maluku Tenggara Muhammad Taher Hanubun serta Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat, yang keduanya menyampaikan apresiasi atas langkah strategis PLN.

Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Taher Hanubun menegaskan, listrik 24 jam merupakan fondasi penting bagi pembangunan daerah.

“Dengan listrik yang andal, aktivitas ekonomi masyarakat akan tumbuh, anak-anak dapat belajar dengan lebih baik, dan pelayanan publik dapat meningkat. Kami mengapresiasi PLN atas kontribusi nyata bagi masyarakat Maluku Tenggara,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tual, Akhmad Yani Renuat menyampaikan, keandalan listrik sangat mendukung agenda pembangunan Kota Tual.

“Kami berharap sinergi antara Pemerintah Kota Tual dan PLN terus terjalin dengan baik. Listrik 24 jam di Dullah Laut dan Tayando Langgiar akan membawa dampak positif yang luas bagi kesejahteraan warga,” tuturnya.

Kebahagiaan juga dirasakan langsung oleh masyarakat. Tokoh masyarakat Desa Warbal, Markus Leleulya, mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan layanan listrik tersebut.

“Dulu listrik sering padam. Sekarang dengan listrik 24 jam, anak-anak bisa belajar di malam hari dan usaha warga berjalan lebih lancar. Ini benar-benar kado terindah bagi kami,” katanya.

PLN UIW Maluku dan Maluku Utara melalui UP3 Tual memastikan bahwa peningkatan layanan ini didukung oleh optimasi jaringan, penambahan kapasitas pembangkit, serta penguatan sistem pengawasan operasional.

Ke depan, PLN berkomitmen untuk terus memperluas layanan listrik 24 jam ke desa-desa lainnya di wilayah Maluku Tenggara dan sekitarnya, sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat (*)

Editor : Redaksi