Kebijakan Baru Twitter, Pengguna dengan Centang Biru Dikenakan Biaya
BERITABETA.COM, Jakarta – Twitter resmi mengumumkan kebijakan baru bagi pengguna dengan centeng biru atau terverifikasi.
Kepada pengguna dengan centeng biru akan dikenakan biaya sebesar US$8 atau sekitar Rp125 ribu (asumsi kurs Rp15.614/US$) per bulan.
Kebijakan ini mulai berlaku pada Sabtu (5/11/2022) melalui App Store Apple. Perubahan tersebut setelah Elon Musk membeli Twitter senilai US$44 miliar atau sekitar Rp687 triliun.
Diketahui, usai mengakuisisi twitter, CEO Tesla ini memecat hampir setengah karyawan twitter dan berjanji untuk mulai menagih lebih banyak kepada pengguna.
Dikutip dari CNBC Indonesia, dalam pembaruan versi aplikasi twitter untuk perangkat iOS di App Store, Twitter telah menyatakan bahwa pihaknya akan memungut biaya sebesar US$7.99 per bulan untuk beberapa pihak, seperti selebriti, perusahaan, dan politisi yang mendaftarkan dirinya untuk memperoleh centang biru.
Sementara dari catatan Reuters, sebelum Musk mengambil alih twitter, tanda centang biru di sebelah nama akun seseorang menandakan bahwa twitter telah mengonfirmasi akun itu milik orang atau perusahaan yang mengklaimnya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti terkait bagaimana atau apakah Twitter berencana untuk memverifikasi identitas pengguna selain membebankan biaya.
Selain memungut biaya untuk akun centang biru, twitter melalui pemberitahuan iOS pun mengatakan, manfaat lain dalam versi baru aplikasinya adalah "setengah iklan", durasi memposting video yang lebih panjang ke twitter, dan peringkat prioritas untuk konten berkualitas.
Musk menandai pembaruan pembaruan twitter pada awal pekan ini dalam upaya untuk memonetisasi jaringan media sosial dan membuatnya kurang bergantung pada iklan. Meskipun demikian, saat ini twitter gratis untuk sebagian pengguna.
Pembaruan twitter mengatakan, layanan baru dengan verifikasi akan tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.
"Segera setelah kami mengonfirmasi itu berfungsi dengan baik di negara-negara awal dan kami menyelesaikan terjemahan, akan diluncurkan di seluruh dunia," kata Musk melalui twitnya pada Sabtu (5/11/2022).
Melalui twit balasannya kepada salah seorang pengguna, Musk juga menyatakan bahwa twitter Blue akan diluncurkan di India dalam waktu kurang lebih satu sebulan.
Selain itu, dalam twit terpisah, Musk juga menambahkan bahwa pihaknya akan memperbaiki pencarian di twitter.
"Kita bisa mengalahkan itu," sebut Musk melalui twit ketika seorang pengguna menunjukkan bahwa YouTube 55% dari pendapatan iklan kepada kreator (*)
Editor : Redaksi