BERITABETA.COM, Ambon  - Pemerintah Kabupaten Buru Selatan [Bursel] kini gencar mempromosikan sector pariwisata menjadi andalan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemic Covid-19.

Salah satu potensi wisata yang dikembangkan adalah Kali Waetina, Desa Wisata Namrinat, Namrole yang dijadikan lokasi wisata Arung Jeram dengan bekerjasama dengan Universitas Terbuka [UT].

"Pasca-COVID-19 ini, saya pikir pariwisata jadi satu-satunya yang bisa menggerakkan ekonomi rakyat," kata  Bupati Buru Selatan (Bursel), Maluku, Safitri Malik Soulisa di Ambon, Maluku, Minggu (7/11/2022).

Safitri mengatakan, wisata arung jeram di Kali Waetina, pihaknya telah mencoba menggali potensi wisata daerah secara natural.

"Kita menjualnya lebih natural mengikuti situasi dan kondisi di kabupaten dan arung jeram kita itu, dia menjual pemandangan, menjual wisata alamnya," ujarnya.

Menurutnya, wisata arung jeram di Kali Waetina ini, tidak terlalu banyak arusnya, sehingga sangat aman.

“Saya sudah dua kali mencoba dan sangat indah, karena seakan-akan kita berada pada situasi dan kondisi alam yang mungkin sudah jarang ada di tempat lain. Ada suara kicau burung, suara alam, dan hutannya yang masih asri," katanya.

Safitri mengatakan selain melakukan aksi arung jeram, para wisatawan juga bisa menikmati alam yang tenang.

Untuk memaksimalkan potensi ini pihaknya telah bekerjasama dengan UT yang memiliki sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pengelolaan arung jeram.

"Kita bekerja sama dengan UT, pelatih-pelatih untuk arung jeram ada, dari UT, pemda juga, dari komunitas juga. Awalnya, sifatnya itu otodidak sebenarnya. Kemudian, ada salah seorang dari UT, beliau yang sering observasi. Terus coba untuk komunikasi, saya pikir kenapa tidak," ujarnya.

Ditambahkan, dengan keberadaan potensi wisata di Desa Wisata Namrinat, Pemkab Bursel telah mendapat bantuan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) sekitar Rp.500 juta untuk dukungan infrastruktur.

"Insya Allah, ke depan, (pengembangannya) semua bertahap, perencanaan dan pengerjaan. Nanti, ada kejutan," ucap Safitri (*)

Sumber : Antara