“Kami meyakini bahwa keberlanjutan hanya dapat dicapai melalui sinergi. Melalui Kopi Tuni, PLN hadir mendampingi masyarakat secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kapasitas petani, penguatan kelembagaan koperasi, hingga dukungan infrastruktur dan peralatan berbasis listrik agar produk kopi Maluku mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Program Kopi Tuni dirancang secara end-to-end dengan pendekatan pengembangan komunitas dan penguatan koperasi. Program ini mencakup peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan budidaya dan pascapanen, dukungan peralatan produksi dan pengolahan berbasis listrik, penguatan tata kelola koperasi, hingga fasilitasi akses pasar yang lebih adil dan berkelanjutan.

Selain meningkatkan pendapatan petani, Kopi Tuni juga mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sektor hulu hingga hilir kopi, memperkuat UMKM lokal, serta mengurangi ketergantungan petani terhadap tengkulak.

Program ini turut mendukung praktik pertanian berkelanjutan melalui diversifikasi tanaman dan penerapan agroforestry yang ramah lingkungan.

Keberhasilan program Kopi Tuni memberikan nilai tambah bagi perusahaan, antara lain melalui penguatan reputasi PLN sebagai BUMN yang peduli terhadap pembangunan sosial dan lingkungan, peningkatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, serta mitigasi risiko sosial di wilayah operasional perusahaan.

PLN UIW MMU menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program TJSL yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan dan agenda pembangunan nasional, guna menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan di wilayah Maluku dan Maluku Utara (*)

Editor : Redaksi