Manullang menambahkan dalam rangka menjaga stabilitas inflasi sekaligus upaya peningkatan perekonomian Provinsi Maluku selama November 2021.

TPID Provinsi Maluku telah melaksanakan beberapa program kerja diantaranya:

1. High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada awal bulan November 2021 dipimpin langsung oleh Bupati Seram Bagian Timur (SBT). Rapat ini membahas mengenai upaya pengendalian harga dan stok antar-intra wilayah di SBT serta penjajakan potensi KAD SBT dengan beberapa kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Sulawesi Utara.

2. HLM TPID Kabupaten Maluku Tenggara dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Tenggara mengupdate program pengendalian inflasi sekaligus meluncurkan aplikasi pemantauan stok dan harga bahan pokok berbasis digital.

3. Monitoring Pasokan Bahan Pokok hingga akhir November 2021 terpantau mengalami penurunan stok pada enam dari dua belas bahan pokok di tingkat distributor apabila dibandingkan dengan bulan Oktober 2021.

Adapun komoditas bahan pokok yang mengalami penurunan stok yang signifikan adalah minyak goreng.

"Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten, guna mengendalikan inflasi 2021 sesuai dengan kisaran targetnya yaitu sebesar 3,0±1% (yoy),"tambahnya.

Selain itu, pengendalian inflasi di Maluku dilakukan melalui strategi kebijakan 4K, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif (*)

Pewarta : Febby Sahupala