BERITABETA.COM, Sofifi — PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar pertemuan membahas kesiapan tambah daya pelanggan Tegangan Menengah (TM).

Dimana, peralihan pelanggan Tegangan Rendah (TR) dari Daya 82.500 VA akan ditingkatkan ke pelanggan Tegangan Menengah (TM ) dengan Daya 240.000 VA.

PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula mengungkapkan, fasilitas rumah sakit mulai dari pendaftaran dan administrasi, ruang pemeriksaan, laboratorium hingga ruang operasi tentu membutuhkan listrik yang andal, agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Halbar dan sekitarnya dapat berjalan dengan baik.

“Energi listrik di rumah sakit merupakan elemen yang sangat penting, karena sarana dan prasarana di rumah sakit amat bergantung pada listrik dan menyangkut keselamatan pasien. Sementara daya 82.500 VA ini bagi RSUD Jailolo dirasa sudah tidak mencukupi, sehingga rencana untuk ditambah menjadi 240.000 VA ini perlu dibahas dalam pertemuan teknis bersama UP3 Sofifi,” ungkap Awat Tuhuloula Kamis (13/2/2025).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Manajemen PLN UP3 Sofifi, jajaran Manajemen PLN ULP Jailolo, serta RSUD Jailolo diwakili oleh Bendahara dan Sekretaris itu, Awat berharap, dengan adanya penambahan daya listrik ini, nantinya semakin memperkuat layanan kesehatan publik bagi masyarakat di Kabupaten Halmahera Barat dan sekitarnya.

Manager PLN UP3 Sofifi, Yekti Kurniawan menjelaskan dalam pertemuan tersebut bahwa, penambahan daya ini sangat penting untuk mendukung fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di RSUD Jailolo.

Menurutnya, seiring dengan perkembangan kebutuhan listrik di rumah sakit, PLN berkomitmen untuk mendukung kelancaran operasional RSUD Jailolo dengan memastikan pasokan listrik yang cukup dan stabil.

"Proses energize tambah daya ini akan memastikan bahwa fasilitas rumah sakit dapat beroperasi dengan baik, terutama dalam mendukung layanan medis yang membutuhkan pasokan listrik yang andal,” ujar Yekti Kurniawan.

Sementara itu, pihak RSUD Jailolo menyampaikan apresiasi mereka terhadap upaya PLN dalam mempercepat proses penambahan daya ini.

Sekretaris RSUD Jailolo, Sinta, menyatakan bahwa mereka akan koordinasikan lagi dengan teknisi instalasi dan penyesuaian jadwal operasi dokter di RSUD Jailolo.

Tujuannya kata dia, supaya saat peralihan daya ini dapat berjalan dengan lancar. Pihak rumah sakit saat ini membutuhkan daya yang lebih besar untuk mendukung peralatan medis dan fasilitas lainnya yang semakin kompleks.

“Dengan penambahan daya ini, kami berharap kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih maksimal. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan PLN untuk memastikan pasokan listrik yang cukup bagi operasional rumah sakit,” tutur Sinta.

Dalam pertemuan tersebut, pihak PLN siap menunggu kepastian dari RSUD Jailolo dan selanjutnya tim teknis ULP Jailolo bersedia melaksanakan proses melistriki dengan memperhatikan standar keselamatan dan kualitas pelayanan yang tinggi.

PLN UP3 Sofifi berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, khususnya di wilayah Kabupaten Halmahera Barat. Penambahan daya ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendukung kemajuan infrastruktur dan fasilitas publik yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. PLN berharap agar proses sampai dengan energize ke depan dapat berjalan lancar dan RSUD Jailolo dapat memanfaatkan tambahan daya ini dengan sebaik-baiknya untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal. (*)

Editor : Redaksi