“Perempuan Maluku harus mengambil peran aktif dalam dunia pendidikan, ekonomi, politik, dan sosial. Kita harus maju, tanpa meninggalkan akar budaya dan keimanan,” tegasnya.

Membangun Maluku yang unggul, adil, dan sejahtera harus dimulai dari keluarga dan komunitas yang menghargai peran perempuan secara utuh. Ia berharap Hari Kartini tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di seluruh pelosok Maluku.

“Seperti Kartini yang menyalakan lilin di tengah kegelapan, dan Martha Christina yang tak gentar menantang badai laut, mari kita kobarkan semangat juang perempuan Indonesia. Maluku Berjaya, Perempuan Berkarya!” pungkas Saadiah Uluputty (*)

Editor : Redaksi