Jembatan yang rusak berat tersebut akibat wilayah Kabupaten Kepulauan Sula diguyur hujan dengan intensitas lebat pada Minggu, 10 Juli 2022, pukul 14.00 WIT.
Bencana alam akibat gelombang pasang dan banjir rob mengakibatkan sebanyak 151 kepala keluarga [KK] pada dua desa di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] dilaporkan mengungsi ke sejumlah tempat.
Intensitas hujan yang tinggi mengguyur Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sejak pukul 12.00 WIT hingga pukul 05.00 WIT mengakibatkan banjir bandang merendam Desa Sabuai.