BERITABETA.COM, Ambon – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku kembali melansir data terbaru terkait jumlah kasus positif Covid-19 Provinsi Maluku.

Data yang dilansir  Jumat (12/6/2020) menyebutkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 57 kasus baru. Sehingga dari 330 kasus jumlah sebelumnya bertambah menjadi 387 kasus.

Dari total 387 kasus ini perinciannya masing-masing, pasien yang sementara dirawat 231 kasus naik menjadi 273 kasus, pasien sembuh dari 89 orang menjadi 104 orang dan pasien meninggal 10 orang.

Terjadi penambahan jumlah pada pasien yang sembuh sebanyak 15 orang, sehingga totalnya menjadi 104 pasien sembuh.

Sedangkan 273 kasus positif yang masih dalam perawatan tersebar pada beberapa Kabupaten/ Kota. Masing-masing, dari Kota Ambon dari 185 kasus naik menjadi 203 kasus, untuk Maluku Tengah dari 21 kasus naik menjadi 39 (bertambah 18 kasus), Kabupaten  Buru 9 kasus dan SBB dari 1 kasus naik menjadi 2 kasus.

Sementara untuk Kabupaten  Seram Bagian Timur dari 12 kasus naik menjadi 17 Kasus dan Maluku Barat Daya 3 kasus.

Untuk  104 pasien yang dinyatakan sembuh tersebar di beberapa kabupaten/ kota di Maluku antara lain meliputi  Kota Ambon sebanyak 75 orang naik menjadi 89 orang, Maluku Tengah dari 6 orang menjadi 7 orang, Seram Bagian Barat 2 orang, Kabupaten Buru 5 orang, Buru Selatan 1 orang.

Sedangkan yang meninggal 10 orang tersebar di Kota Ambon meningkat menjadi 8 orang, yang sebelumnya 7 orang, Maluku Tengah 1 orang dan Buru 1 orang.

Sementara untuk status Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Maluku masih tetap pada 46, yang tersebar pada beberapa kabupaten/kota di Maluku, untuk Kota Ambon masih tetap 31 ODP, Maluku tengah tetap 11 ODP dan Seram Bagian Barat 2 ODP serta Seram Bagian Timur dari 2 ODP

Sedangkan untuk Data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Maluku dari 31 PDP turun menjadi 29 PDP.

29 PDP tersebut tersebar di beberapa kabupaten/Kota di Maluku diantaranya, untuk Kota Ambon dari 26 PDP turun menjadi 25 ODP, Maluku Tengah 3 PDP dan Seram Bagian Timur awalnya 2 PDP kini ditetapkan nihil.

Tanggapan Gubernur Maluku

Terkait tingginya penularan Covid-19 di Maluku hingga bulan Juni 2020 ini, Gubernur Maluku Murad Ismail pada Rabu, (10/6/2020) kemarin mengatakan, kenaikan jumlah kasus ini  juga dipengaruhi dengan kondisi cuaca yang terjadi belakangan ini.

“Mungkin karena 1 bulan ini kita diguyur hujan terus, mengingat virus ini suka sekali di cuaca dingin,”kata Murad Ismail di kantor gubernur Maluku.

Gubernur juga menyampaikan himbauan agar masyarakat jangan lengah, terus mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan pakai masker terus cuci tangan, dan senantiasa berdoa supaya wabah ini segera cepat berlalu.

Menurut Gubernur, peningkatan jumalh pasien Covid-19 ini tidak hanya terjadi di Maluku tetapi juga terjadi di daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta (BB-DIA)