BERITABETA.COM, Ambon – Intensitas curah hujan yang tinggi di Kota Ambon menjadikan beberapa wilayah terdeteksi sebagai kawasan rawan tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon menyebut ada dua lokasi titik rawan longsor, selain yang terjadi di kawasan Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon.

Kedua lokasi itu adalah di kawasan Kopertis RT 003/07 di belakang rumah keluarga Benny Mustamu, dan  kawasan Batu Meja RT.004/04.

“Kawasan tersebut membutuhkan terpal untuk menutup bagian longsor agar tidak menyebar mengingat curah hujan sangat tinggi,” kata Kepala BPBD Kota Ambon Demy Paays kepada wartawan di Ambon, Kamis (6/6/2019).

“Kami sementara mendata titik bencana longsor yang terjadi di kawasan IAIN, Rumah Tiga, Kelurahan Batu Meja dan Kopertis,”sambungnya.

Menurut Demy, curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di Kota Ambon telah berdampak pada terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah kawasan. “Kami terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan tanggap darurat bagi warga,” kata Demy.

Tingginya curah hujan berdampak pada rumah milik keluarga Walter da Costa ambles akibat tanah longsor di kawasan Rumah Tiga, kecamatan Teluk Ambon, Kamis (6/6) pukul 02.00 WIT.

“Potensi longsor telah terjadi sejak Minggu (2/6) dan puncaknya Kamis subuh ada bangunan rumah ambles dan mengakibatkan korban luka ringan anak pemilik rumah,” katanya.

Demy mengakui, rumah tersebut dibangun pada lahan potongan tebing yang diratakan dan tidak dilengkapi dengan dinding pengaman dan drainase yang baik, sehingga tanah mudah bergerak.

“Kami telah menghimbau keluarga untuk tidak menempati rumah selama musim hujan, tetapi himbauan tidak diperhatikan keluarga dan dampaknya rumah tersebut amblas,” ujarnya.

Pihaknya telah melakukan upaya penanganan dengan memberikan bantuan tanggap darurat kepada keluarga itu berupa kasur, selimut, perlengkapan makan serta makanan siap saji.

“Bantuan telah diserahkan langsung Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru kepala keluarga korban. Selain itu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon juga telah melakukan pembersihan tanah yang menutupi jalan,” jelasnya.

Seluruh personel organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Ambon telah melakukan tugas sesuai bidang, seperti BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas sosial, Dinas kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Persampahan (BB-DIAN)