Prof. dr. JA Latumeten, begitu ia dipanggil oleh rekan-rekan seperjuangannya, merupakan ahli jiwa generasi pertama. Tak banyak yang bisa diketahui tentang masa kecil pria kelahiran Ambon tahun 1888 itu kecuali dari keluarganya yang merupakan keluarga nelayan.
Saleh tampil seadanya dan hanya mengenakan celana pendek dan kaos oblong, Bupati berusia 62 tahun ini, mengumumkan karantina teritorial di wilayah pemerintahannya dari pandemi global wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Wander Luiz pemain bola asal Brazil dan juga penyerang Persib Bandung, ini menjadi pemain sepak bola pertama di Indonesia yang terjangkit virus corona (COVID-19).
Nurhayati Subakat adalah Chief Executive Officer (CEO) PT Paragon Technology and Innovation (PTI), sebuah perusahaan besar yang menangani 3 brand kosmetik lokal ternama, Wardah, Emina, dan Make Over.
Pria paruh baya ini bernama Yan Mongula. Apa sebabnya? Yan, merupakan petani yang berhasil membuat cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) dari bahan baku Cap Tikus (miras tradisional) yang di Maluku biasa disebut Sopi.
“Sosok Li Wenliang menjadi sorotan publik di China. Ia menjadi dokter China pertama yang menyebarkan informasi kewaspadaan terhadap virus mematikan itu. Sayang, sikapnya kemudian dibungkam polisi. Li patut didaulat sebagai pahlawan, sebab China selangkah lagi menang atas perang malawan virus corona,” BERITABETA.COM – Akhir Desember 2019, Li Wenliang mengirimkan peringatan ke sesama petugas kesehatan agar […]
Namanya sempat menjadi bahan lelucon, lantaran serupa nama virus yang kini menghebohkan dunia. Bukan saja itu, sosok ini juga ditunjuk sebagai ketua tim yang bertugas membantu menangani penyebaran virus corona di Indonesia oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Nadine Dorries, Menteri Kesehatan Inggris, dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 pada Selasa (10/3/2020). Politisi Partai Konservatif ini adalah anggota kabinet Boris Johnson pertama yang didiagnosis mempunyai asal Wuhan, Tiongkok.
Dia adalah Ali Mohamed Zaki yang merupakan ahli virus yang pernah bekerja di Rumah Sakit Dr Soliman Fakeeh di Jeddah, Arab Saudi. Kisahnya berawal dari telepon seorang dokter yang khawatir tentang seorang pasien yang menderita pneumonia akut.
Dari sekian tokoh pejuang yang terlibat dalam peristiwa itu, terdapat satu nama yang sampai detik ini ternyata masih luput dari pengakuan negara. Ia adalah Letnan Komaruddin.