Adalah Roberto Mancini. Pria berusia 56 tahun inilah yang berhasil membawa perubahan besar di segala lini permainan Timnas Italia. Mancio, begitu dia disapa mampu merevolusi gaya permainan “catenaccio” yang menjadi ciri khas Italia menjadi lebih modern.
Heri menjabat sebagai komandan KRI Nanggala-402 sejak 2020. Sebelum menjabat sebagai komandan KRI Nanggala-402, Heri Oktavian lebih dulu menjabat sebagai Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus), Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal.
Mercy mengakui sebelumnya tidak pernah terlintas di kepalanya suatu saat akan terjun ke dunia politik. Profesi yang dijalani sebagai seorang aktivis saat itu, telah membuat kepekaan Mercy begitu kuat akan hal-hal kemanusian. Hari-harinya dilalui dengan banyak aktifitas yang terfokus pada masalah kemanusian dan perempuan.
dari masa kecil hingga beranjak remaja. Sebelum terjun menjadi prajurit militer, Jenderal TNI dua bintang ini awalnya berlatih tinju di Sasana Mercury Batu Gajah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Nurdin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) lembaga anti rasuah itu bersama lima orang lainnya mulai dari pejabat Pemprov Sulsel, pihak swasta hingga sopir. Mereka pun langsung dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Nama Orient Riwu Kore menjadi sorotan lantaran terungkap status kewarganegaraanya sebagai WNA asal Amerika Serikat, setelah dia terpilih sebagai Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sosoknya menjadi viral di media sosial setelah melontarkan penolakan dengan keras terkait program vaksinasi Covid-19 yang baru mau dijalankan pemerintahan Jokowi pekan lalu. Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning akhirnya harus menerima pil pahit dari sikapnya itu.
Presiden Joko Widodo menunjuk Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Perombakan kabinet itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Kepiawaian papa bernegosiasi dan jiwa kepemimpinannya, membuat papa terpilih menjadi ketua HMI fakultas Sospol Universitas Gajah Mada. Bersama organisasi mahasiswa Islam yang dibentuk oleh Prof. Lafran Pane tahun 1947, papa menjadi aktivis Islam di kampus. Nama papa cukup dikenal dikalangan mahasiswa di Bulaksumur.
Setiap bulan Oktober, sosok sang ayah terus hadir, dikala momentum Hari Kesaktian Pancasila diperingati. Ayah mereka Panita Umar konon disebut-sebut gugur pada masa kelam itu, ketika peristiwa G30S PKI mengancam negara.