BERITRABETA.COM, Ambon – Ratusan ribu pelanggan Telkomsel di empat wilayah Provinsi Maluku merugi akibat layanan jaringan internet mengalami gangguan akibat penurunan kualitas layanan.

Empat wilayah itu meliputi Pulau Seram, Dobo, Tual dan Pulau Banda.   

Pihak Telkom telah menyampaikan informasi adanya gangguan pada ruas Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Ambon – Fakfak.

AVP External Communication Telkom, Sabri Rasyid dalam keterangannya menyampaikan adanya penurunan kualitas layanan TelkomGroup di wilayah Papua dan Maluku, dikarenakan adanya FO Cut atau gangguan serat optik pada kabel laut SKKL Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS#1 ) ruas Ambon - Fakfak.

Sabri menjelaskan, sumber gangguan teridentifikasi pada jarak 3,3 kilometer dari Tersili (Ambon), dengan kedalaman laut sekitar 1.100 meter.

“Area terdampak meliputi Merauke, Timika, Kaimana, Fakfak, Dobo, Tual, Pulau Seram, Pulau Banda,” tulis Sabri dalam keterangnnya.

Pihak TelkomGroup mengaku telah melakukan penyesuaian layanan dan penerapan Quality of Service (QoS) untuk wilayah Merauke, Timika, Kaimana, Fakfak, Dobo, Tual, Pulau Seram, Pulau Banda berdasarkan prioritas layanan dan mengaktifkan backup link serta pengaturan route jaringan (reroute).

Telkom saat ini telah berupaya mempercepat pemulihan layanan secara menyeluruh dengan menggunakan  kapal laut untuk melakukan perbaikan di perairan Selat Sorong–Fakfak.

Proses ini dilakukan untuk extra effort dalam perbaikan SKKL SMPCS#2 ruas Sorong–Merauke. Dengan percepatan ini, proses pemulihan yang semula dijadwalkan rampung pada 14 September 2025 (tahap downtime kedua), kini diharapkan dapat selesai lebih cepat pada 13 September 2025.

“Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan masyarakat di wilayah terdampak, akibat adanya penurunan kualitas layanan TelkomGroup. Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara maksimal agar layanan segera pulih kembali,” ungkapnya (*)

Editor : Redaksi