BERITABETA.COM, Ambon - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berkomitmen wujudkan percepatan transformasi digital melalui program Ambon Smart City atau Kota Cerdas. Program ini telah ditetapkan sebagai prioritas pembangunan ke-13.

Komitmen menwujudkan Smart City kini dilakukan dengan menggelar rapat uji publik Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Smart City yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Kota Ambon, Sabtu (13/9/2025).

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Komisi II DPRD Kota Ambon, Dessy Kosita Halauw, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Ambon, Ronald Lekransy menjelaskan, Wali kota dan Wakil Wali Kota Ambon telah menempatkan Program Ambon Smart City sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan kota.

Hal ini diperkuat dengan instruksi kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menyelenggarakan program-program yang mendukung Ambon menjadi kota cerdas.

Ia menegaskan, terdapat tiga elemen utama yang menjadi kerangka pengembangan Ambon Smart City.

Pertama, struktur tata kelola pemerintahan yang baik, responsif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Hal ini mencakup pengelolaan SDM, tata kelola keuangan, dan kepemimpinan yang berkualitas.

Kedua, infrastruktur pemenuhan pelayanan kota, mulai dari jalan, jembatan, fasilitas pendidikan dan sosial, hingga infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti pembangunan BTS untuk memperkuat jaringan internet.

Dan ketiga, suprastruktur regulasi yang mendukung, termasuk Undang-Undang, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Perda Smart City, hingga Peraturan WaliKota tentang Dewan Smart City dan tim pelaksana.

Lekransy mengaku, pihaknya telah bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memberikan penilaian terkait kesiapan infrastruktur digital Ambon. Hasilnya, Ambon dinilai berada pada level survival, namun dengan arah yang tepat.

Penilaian itu lanjutnya, mencakup literasi digital, manajemen data, big data, dan kesiapan teknologi informasi untuk mendukung Ambon Smart City.

‘Kami bersyukur ada pandangan profesional yang membantu kami melihat posisi Ambon saat ini,” ungkapnya.

Keberhasilan Ambon menuju Kota Cerdas,  kata dia memerlukan kerja kolektif yang melibatkan Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan seluruh lapisan warga.

“Kita berharap dengan dukungan regulasi yang kuat dan partisipasi berbagai pihak, Pemkot Ambon optimistis enam dimensi smart city dapat diwujudkan secara bertahap,” tutupnya (*)

Editor : dhino.p