Dorong Percepatan Infrastruktur Transportasi di Maluku, Uluputty Titip Sejumlah Usulan Strategis ke Kemhub

BERITABETA.COM, Jakarta — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Saadiah Uluputty menyampaikan sejumlah aspirasi strategis terkait pembangunan infrastruktur transportasi di wilayah Maluku dalam Rapat Kerja bersama jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dalam forum tersebut, perempuan yang lantang menyuarakan nasib Maluku itu menyoroti pentingnya percepatan realisasi proyek-proyek transportasi laut, udara dan darat demi mendukung konektivitas dan kedaulatan pangan nasional dari wilayah timur Indonesia.
Saadiah menekankan urgensi percepatan pembangunan Maluku New Port yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam UU Nomor 12 Tahun 2024.
Wakil Rakyat Maluku ini menyebutkan bahwa proyek tersebut diusulkan Gubernur Maluku untuk dibangun di Waisarisa, Pulau Seram sebagai bagian dari integrasi dengan program Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan penguatan ketahanan pangan melalui konsep Giant Cold Storage.
“Potensi perikanan Maluku mencapai 5,6 juta ton. Ini tidak mungkin optimal tanpa pelabuhan PSN yang memadai,” tegas Saadiah Uluputty.
Tak hanya itu, Saadiah juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas di Pelabuhan Kelas II Tual dan Terminal Yos Sudarso yang kini mengalami lonjakan arus penumpang.
Ia meminta perhatian khusus terhadap penambahan rute dan kapal perintis pada program tol laut, khususnya di jalur-jalur yang selama ini masih kurang terlayani.
Sementara dalam bidang pariwisata, Politisi PKS ini menyoroti potensi Banda Naira yang disebut dalam paparan Kemenhub sebagai destinasi prioritas.
“Perlu ada perhatian terhadap dermaga dan rute pelayaran ke Banda Naira yang kaya nilai sejarah dan perkebunan,” katanya.
Di sektor transportasi udara, Mantan Anggota DPRD Maluku ini mengusulkan penambahan rute perintis untuk wilayah Pulau Buru, Seram Timur, Buru Selatan, Banda Naira dan Wahai sebagai alternatif ketika terjadi gangguan cuaca di Ambon.
Terakhir, ia menitipkan agar fasilitas penerangan di simpul-simpul transportasi darat juga menjadi perhatian serius.
“Fasilitas penerangan sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi