BERITABETA.COM, Ambon — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [FKIP] Universitas Pattimura [Unpatti] Ambon menggelar kompetisi debat berbahasa Indonesia.

Kegiatan festival edukasi tahunan mahasiswa dengan tema "Transformasi Pendidikan Abad-21 Berbasis Laut Pulau” tersebut berlangsung di Student Center FKIP, Jumat (8/4/2022).

Ketua Panitia debat festival edukasi tahunan mahasiswa, Dr. Victry E. Picauly dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program dari Bidang Kemahasiswaan.

Picauly mengungkapkan, ada dua kegiatan besar yang dilakukan setiap tahunan yaitu Pemilihan Mahasiswa Berprestasi [Pilmapres] dengan mata lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa tingkat fakultas.

Kegiatan tersebut tambah dia, akan berlangsung tanggal 13-14 April 2022 dan lomba kedua yaitu festival tahunan dengan mata lomba yakni Media Pembelajaran Online, Video Teaching Contest dan Kompetisi Debat Berbahasa Indonesia.

“Kegiatan tersebut dibuka bagi semua program studi dalam lingkup FKIP Unpatti dan tahun ini ada 9 program studi yang berpartisipasi," ungkap Dr. Victry E. Picauly.

Dia menerangkan, tujuan dari kegiatan yakni untuk menciptakan daya saing antar mahasiswa, menggali kemampuan berpikir kritis dan analitis, menggali potensi mahasiswa terhadap isu-isu yang sedang berkembang serta bagaimana pandangan mahasiswa terhadap apa yang terjadi saat ini khususnya di Bidang Pendidikan.

"Termasuk juga Berbasis Laut Pulau yang berkaitan erat dengan Pola Ilmiah Pokok Universitas Pattimura yaitu Bina Kelautan," terangnya.

Ia berharap, output dari kegiatan tersebut dapat menghasilkan tim yang berkualitas, sehingga mewakili FKIP Unpatti di dalam Forum Komunikasi FKIP se-Indonesia Tahun 2022.

"Selain menghasilkan tim yang berkualitas, tetapi juga akan menghasilkan pedebat-pedebat terbaik dalam lomba disaat ini," harapnya.

Dekan FKIP Unpatti dalam sambutannya yang diwakili Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. A. Fenanlampir mengapresiasi kegiatan yang merupakan embrio dari seluruh aktivitas mahasiswa.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan saat ini juga dapat meningkatkan daya saing mahasiswa, sehingga semangat berkompetisi dapat dibangun melalui para mahasiswa yang mengikuti lomba.

“Revolusi industri 4.0, mahasiswa diperhadapkan dengan berbagai kompetensi yang wajib dimiliki yaitu kompetensi berpikir kritis, kreatif, inovatif dan komunikatif serta menguasai literasi digital. Tetapi yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar," ucap Prof. Dr. A. Fenanlampir (BB)

Editor : Redaksi