Nasib Tragis Dona Belay, Warga Saumlaki Yang Hilang “Ditelan Bumi”

BERITABETA, Ambon – Tim SAR akhirnya menghentikan upaya pencarian terhadap Dona Clana Belay (66), warga Desa Oililit Lama, Saumlaki, Kebupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), setelah operasi pencarian selama 7 hari itu nihil.
Korban pergi ke kebunnya di Oililit Lama, sejak Selasa, 9 Oktober 2018 dan saat itu pula dinyatakan hilang. Dona Belay bagai hilang ditelan bumi.
“Proses pencarian dilakukan sampai hari ini pukul 18.00 WIT dan operasi SAR dihentikan dengan status nihil dan dilanjutkan dengan koordinasi serta evaluasi bersama pihak keluarga korban dan potensi SAR yang ada,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Rabu (17/10/2018).
Selama tujuh hari dilakukan pencarian oleh regu penyelamat dari Pos SAR Saumlaki hingga hari ini tidak ada tanda-tanda ditemukannya korban.
Mengingat sudah tujuh hari dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan, maka operasi SAR sementara dinyatakan ditutup, namun tidak menutup kemungkinan apabila ada informasi terkait keberadaan korban, maka operasi akan kembali dilanjutkan.
Kepada unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian untuk sementara dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Dona, berusia 66 tahun, pergi ke kebunnya sendirian dan belum kembali sehingga anak korban bernama Ruces Belay langsung melaporkan secara resmi ke Pos SAR dan Kantor Polsek Saumlaki.
Anak kandung korban merasa khawatir karena sudah menanyakan pihak keluarga maupun warga sekitar setelah sehari orang tuanya tidak pulang dari kebun.
Keluarga korban memberikan laporan sejak Rabu, (10/10) sekitar pukul 14.00 WIT dan regu penyelamat bersama sejumlah aparat kepolisian langsung mendatangi kebun korban guna melakukan pencarian.
Mereka juga mengharapkan masyarakat Kota Saumlaki dan sekitarnya bisa memberikan informasi jika mengetahui keberadaan korban. (BB/ANT/DIO)