BERITABETA, – Nama Khabib Nurmagomedov baru-baru ini santer terdengar. Bukan hanya karena prestasinya yang gemilang di ajang UFC, melainkan juga kepribadiannya yang mengagumkan.

Khabib yang mengalahkan Connor McGregor pada pertandingan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (06/10/2018) berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC yang disandangnya selama ini. Kendati sempat terjadi insiden yang melibatkan dirinya dan tim McGregor, nama Khabib justru kian melambung setelah aksinya melompati pagar oktagon.

Kerusuhan yang dibuatnya justru membuka mata dunia tentang sosok seorang pegulat asal Dagestan, Rusia, yang teguh mempertahankan prinsip dan agamanya. Khabib tak rela ketika lawannya menghina dan merendahkan agama dan keluarganya. Itulah yang membuat publik mafhum akan kisruh usai laga UFC itu.

Mengangkat tangan untuk berdoa, setelah itu satu jari telunjuknya menunjuk ke langit. Kemudian dia segera bersujud syukur di tengah Octagon (ring untuk bertanding). Itulah yang selalu dilakukan oleh Khabib Nurmagomedov setiap kali usai bertanding dan dinyatakan kemenangannya oleh wasit.

Pemandangan religius seperti itu adalah sesuatu yang ganjil terjadi di Las Vegas, tempat di mana orang-orang biasanya menghabiskan waktu untuk berjudi, menenggak minuman keras, dan berpesta pora.

Bukan hanya itu, di atas octagon, ketika wawancara selepas kemenangannya Khabib selalu mengucapkan “Alhamdulillah.” Dalam pertandingan terakhirnya melawan Al Iaquinta untuk memperebutkan gelar juara dunia, setelah kemenangannya Khabib berkata, “Tanpa Tuhan kita tidak mampu berbuat apapun. Segala sesuatu adalah nihil, yang utama adalah Tuhanmu.”

Ucapan-ucapan religius tentang nilai-nilai Keislaman seorang juara dunia pada olahraga bela diri memang bukan untuk pertama kalinya terjadi. Muhammad Ali, juara dunia tinju kelas berat pernah mengucapkan syahadat setelah kemenangannya di atas ring.

Khabib Nurmagomedov meraih gelar juara dunia pada April 2018 lalu di bawah naungan promotor Ultimate Fighting Championship (UFC) yang berbasis di Amerika Serikat (AS). UFC merupakan perusahaan penyelenggara pertandingan olah raga lintas ilmu bela diri, atau biasa disebut Mixed Martial Arts (MMA/seni bela diri campuran).

Semua jawara dari berbagai latar belakang ilmu bela diri dari berbagai belahan dunia bermimpi untuk dapat tampil di UFC untuk menguji kemampuannya. Saat ini UFC menjadi salah satu tontonan paling populer dan disiarkan ke banyak negara, termasuk Indonesia salah satunya.

Siapa Khabib

Khabib merupakan seorang Muslim asal Dagestan, Rusia. Sepanjang karir profesionalnya dalam MMA dia telah meraih kemenangan sebanyak 26 kali, tanpa kekalahan satupun. Dilansir dari the Guardian, dari sejak kecil, Khabib telah diajari ilmu bela diri oleh ayahnya, Abdulmanap, yang merupakan seorang ahli bela diri judo, dan Sambo, salah satu cabang ilmu bela diri yang digunakan oleh militer Rusia.

Seperti kebanyakan anak-anak Dagestan lainnya, Khabib telah mulai belajar gulat dari sejak usia delapan tahun. Abdulmanap segera menyadari bahwa putranya memiliki bakat istimewa dalam ilmu bela diri. Sebuah rekaman video amatir yang beredar tahun 2015 membuat geger para pecinta UFC, utamanya di AS. Di dalam video tersebut tampak Khabib kecil sedang bergulat dengan seekor anak beruang.

Khabib merupakan sosok yang unik dan disukai banyak orang karena kepribadiannya yang hangat dan lucu. Berbicara dengan logat Rusia yang kental, dan berusaha untuk menggunakan bahasa-bahasa populer Inggris-Amerika, dia menjadi sosok penghibur bukan hanya di atas ring. Saat ini akun Twitternya @TeamKhabib telah diikuti oleh 311 ribu pengikut, sementara di Instagram, dengan nama akun @ khabib_nurmagomedov pengikutnya telah mencapai 5,5 juta. Tidak banyak atlit UFC yang memiliki penggemar sebanyak itu di media sosial.

Namun terlepas dari itu semua, sebenarnya yang menjadi daya tarik utama Khabib adalah kemampuan bertarungnya yang fenomenal. Ketika Khabib bertarung, dia mampu melakukan dominasi total terhadap lawan-lawannya. Setelah menjatuhkan lawan di atas kanvas, dengan kemampuan Sambonya dia membuat lawan-lawannya tidak berdaya. Sepanjang pertandingan setiap lawannya seakan-akan dibuat tidak mengerti dengan apa yang sedang berlangsung. Tubuh mereka terkunci, dan selanjutnya mereka menerima pukulan bertubi-tubi tanpa perlawanan.

Dengan kemampuan gulatnya yang impresif dan agresif, para penggemar Khabib menjulukinya sebagai beruang Rusia yang gemar mengoyak mangsanya di atas tanah. Sementara itu pihak UFC memberi dia gelar The Eagle (sang elang) karena kemampuannya berpindah-pindah dengan cepat di posisi tengah bergulat. Joe Rogan, komentator UFC mengatakan, kemampuan gulat Khabib jauh di atas rata-rata atlit UFC manapun, dan saat ini dia merupakan petarung paling berbahaya dan ditakuti di UFC.

Kehidupan sebagai Muslim di Amerika Serikat

Setelah kemenangan perdananya di UFC pada tahun 2012, Khabib dan ayahnya memutuskan untuk tinggal di San Jose, California, AS, untuk terus menyelami karirnya sebagai atlit UFC. Khabib tetap merasa nyaman menjadi Muslim yang taat di AS, di saat orang lain apabila berada dalam posisinya mungkin tidak akan merasakan hal yang sama.

“Saya tahu Amerika sangat ramah dan orang-orangnya baik. Saya seorang atlet profesional. Saya datang kesini. Saya tidak pernah punya masalah dengan seseorang tentang agama saya, tentang nama saya. Saya senang. Saya selalu merasa nyaman karena saya tidak pernah berbuat salah apa pun. Sepanjang waktu saya melakukan sesuatu dengan benar. Saya mengikuti semua aturan. Kenapa saya harus merasa tidak nyaman?” ujarnya.

Terkait penggemarnya, Khabib berkomentar, “Saya merasa mewakili negara saya. Bukan hanya negara saya, tetapi semua negara bekas Uni Soviet, karena saya memiliki basis penggemar yang sangat besar di sana, dan saya memiliki lebih dari satu miliar penggemar Muslim,” kata Khabib. “Saya merasa saya mewakili orang-orang ini di seluruh dunia. Penggemarku. Ini memberi saya energi yang sangat baik. Ketika saya bertanding di ring saya berpikir tentang orang-orang ini.”

Setelah berkarir selama enam tahun di UFC dan tanpa kekalahan sekalipun, Khabib baru berhasil mendapatkan gelar juara dunia pada April 2018 pada usianya yang ke-29, menjadikannya sebagai Muslim pertama yang menjadi juara dunia di UFC. Ketika ditanya kapan dia akan bertanding kembali, Khabib menjawab, “Kapan saja, asal jangan bulan Ramadhan, karena itu waktunya seorang Muslim beribadah.”

Menjaga Privasi Kehidupan

Sejak kemenangannya atas The Notorious, Connor McGregor di pertandingan UFC 229 yang kontroversial di publik, kisah hidup petarung asal Rusia ini membuat penasaran banyak orang.

Berbeda dari atlet sukses lainnya, Khabib cenderung tertutup dengan kehidupan pribadinya, terutama berkaitan dengan pasangan hidup. Tak pelak, sosok wanita di balik kesuksesan Khabib Nurmagomedov belakangan menjadi pertanyaan publik dunia.

Khabib diketahui telah menikah pada tanggal Juni 2013. Memiliki dua orang anak,  anak pertama mereka yang berjenis kelam

Ini satu-satunya potret istri Khabib Nurmagomedov yang bocor di publik .

in perempuan lahir 2 tahun setelah pernikahan, pada tanggal 1 Juni 2015.  Anak kedua mereka yang berjenis kelamin laki-laki kemudian lahir pada 30 Desember 2017.

Khabib sangat menjaga privasi kehidupan pribadinya. Pria 30 tahun ini tak pernah mengumbar nama atau mengunggah potret sang istri melalui media sosialnya. Bahkan nama istri Khabib juga tidak diketahui. Berbeda dari McGregor yang cenderung buka-bukaan soal kehidupan rumah tangganya, Khabib begitu melindungi sang istri dari sorotan kamera.

Sebagai orang yang sangat menjaga privasi keluarga, Khabib mengaku tersulut emosi usai menang melawan McGregor. Pasalnya, sang legenda MMA itu menurut Khabib telah berbicara lancang soal keluarga, agamanya, hingga negaranya. Hal ini yang membuat Khabib melompat keluar ring dan menyerang kubu McGregor. Menurutnya, McGregor telah menghinanya sepanjang persiapan pertandingan. (BB/DIO)

Dari berbagai sumber