BERITABETA.COM, Bula — Meskipun berstatus swasta, namun Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Harapan Kita di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mampu bersaing dengan sekolah-sekolah negeri di daerah itu.

Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan siswa-siswi SD IT Harapan Kita yang berhasil meraih juara umum pada Olimpiade Bintang Sekolah yang diselenggarakan Lembaga EduAsyik sejak 8-10 Mei 2025 di SMA Negeri 1 SBT.

Kepala SD IT Harapan Kita, Siti Barokah kepada beritabeta.com di kawasan Pantai Wailola, Kota Bula, Rabu (14/5/2025) malam mengungkapkan, sebanyak 9 pelajar SD IT Harapan Kita yang didaftarkan untuk mengikuti Olimpiade Bintang Sekolah pada sejumlah mata lomba.

Siti menguraikan, dari jumlah itu, ada 3 orang siswi yang berhasil meraih juara 1 dan dua pada tiga mata lomba yang akhirnya mengantarkan mereka untuk meraih juara umum.

"Ikut lomba semua 9 siswa, semua mata lomba kita daftarkan. Yang juara 3 orang, Bahasa Inggris juara 1, Spelling Bee  juara 2, kemudian berhitung dan mewarnai juara 1 dan kami meraih juara umum," ungkap Siti Barokah.

Dia membeberkan, capaian juara yang diraih anak didik mereka hari ini tidak terlepas dari kerjasama para guru, orang tua dan siswa-siswi yang betul-betul belajar walaupun dalam waktu yang cukup singkat.

Ia menjelaskan, mereka menerima formulir pendaftaran lomba ini dari panitia saat dalam kesibukan pelaksanaan ujian akhir bagi siswa-siswi kepas 6 dan siswa-siswi lainnya sedang liburan.

"Kni memang serba dadakan, tapi Alhamdulillah anak-anak kami mampu bersaing dengan anak-anak sekolah negeri lainnya, bahkan bisa mendapat juara umum 1," bebernya.

Dirinya mengaku, selain prestasi yang dicapai pada kegiatan olimpiade ini, siswa-siswi pada sekolah yang bernaung di bawa Yayasan Amami ini juga pernah meraih juara 1 lomba Senam Kesegaran Jasmani yang diikuti semua pelajar tingkat SD hingga SMA se-Kecamatan Bula.

"Untuk lomba olimpiade bintang sekolah sendiri baru ada di SBT yang mereka adakan dan kami pertama ikuti. Ada lomba lain pernah diikuti dan mendapat juara 1 juga, lomba SKJ. Pesertanya se-Kecamatan Bula, semua jenjang, mulai dari SD sampai SMA sederajat," akuinya.

Istri dari Ketua Yayasan Amami ini berharap agar anak-anak didik yang meraih juara tidak pada lomba tersebut tidak terlena dengan capain mereka, begitu pula dengan mereka yang tidak mendapatkan juara agar tidak berkecil hati.

"Ini bahan evaluasi juga bagi kami pihak sekolah, bahwa guru-guru kalau dalam IPA misalnya kami lemah, maka untuk pelajaran IPA lebih ditingkatkan lagi. Pelajaran Matematika kami lemah, ditingkatkan lagi," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan orang tua siswa SD IT Harapan Kita yang meraih juara pada lomba Olimpiade Bintang Sekolah, Muh. Abduh Ernas menyampaikan terimakasih kepada pihak sekolah yang selama ini sudah mendidik anak-anak mereka di sekolah tersebut.

Abduh mengungkapkan, capaian para pelajar di SD IT Harapan Kita di Olimpiade Bintang Sekolah ini menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka para orang tua.

"Kami berterimakasih buat kepala sekolah, para guru yang selama ini sudah didik anak-anak kami di SD IT Harapan Kita, ini menjadi sebuah kebanggaan juga buat kami orang tua," ungkap Muh. Abduh Ernas.

Ia mengatakan, harapan untuk para guru-guru mendidik anak-anak mereka di sekolah tersebut tercapai lewat capaian saat ini.

Karena itu, dia berharap ke depan kompetisi semacam ini diperbanyak. Sebab harapan orang tua untuk mengukur kecerdasan anak, salah satunya melalui kompetisi yang mereka ikuti.

"Supaya anak-anak ini, apa yang mereka dapatkan dari pembelajaran di sekolah itu bisa mereka kompetisikan, karena memang kita lihat tantangan zaman ke depan ini penuh dengan kompetisi," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi