BERITABETA.COM, Ambon - General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula melakukan kunjungan ke Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) untuk memastikan pasokan listrik pada H-1 Natal 2023, Minggu (24/12/2023). Kunjungan ini dilakukan beserta manajemen PLN UIW Maluku, setelah menggelar Apel Siaga Kelistrikan pada Rabu pecan lalu.

Dalam kesempatan itu, Tuhuloula menagatakan, sebagai perusahaan pemegang kuasa dalam hal menyalurkan listrik ke pelanggan, pihaknya wajib melalukan memonitor kondisi kelistrikan wilayah kerja.

“Jadi kami harus pastikan ketersediaan baik dari bahan baku produksi hingga alur pengoperasiannya yang secara keseluruhan harus dipastikan aman dan andal. Apalagi dalam momen ini, H-1 Natal dimana malam ini umat Kristiani sudah memulai persiapan mereka dalam menyambut natal,”  kata Awat.

Dalam kunjungan itu Awat bersama rombongan juga memantau kesiapan posko piket Nataru UIW MMU di Maluku Control Center PLN UP3B.

Tercatat, kondisi 2 sistem besar di bawah wilayah kerja Maluku dan Maluku Utara, yakni sistem Ambon dengan beban puncak malam 61,26 MW dan cadangan daya sebesar 10,49 MW sedangkan sistem Ternate-Tidore yang memiliki beban puncak malam sekitar 40,43 MW dengan cadangan daya sebesar 22,49 MW, terpantau aman tanpa hambatan.

Melihat adanya beban puncak yang naik, tidak serta merta membuat PLN UIW MMU kewalahan dikarenakan daya mampu pasokan tentu mampu memenuhi kebutuhan beban saat Natal ini.

“Saya memonitor cadangan daya di Maluku maupun Maluku Utara sangat cukup, sehingga masyarakat terutama yang beragama Kristen tidak perlu khawatir akan pemadaman,” ungkap Awat.

Awat juga memastikan kondisi kelistrikan dapat berjalan dengan stabil dan tidak ada gangguan atau kendala apapun baik dari sisi internal maupun eksternal, seperti faktor cuaca.

“Segala sistem proteksi telah kita setting sebaik mungkin, sehingga kemungkinan-kemungkinan gangguan yang menyebabkan pemadaman dapat kita minimalisir,” tambah Awat.

Selaras dengan hal tersebut, sejumlah titik-titik prioritas yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara juga sudah dibackup dengan peralatan listrik yang mumpuni, seperti Uninterrupted Power Supply (UPS) sehingga ibadah malam Natal pada (24/12/2023) dipastikan berjalan dengan aman dan lancar.

“Rencana siaga telah kami buat sehingga personel kami terjunkan di lapangan dengan sigap dapat menjamin adanya keberlangsungan listrik yang andal. Sekitar 1250 personel telah standby dengan kondisi kesehatan yang prima demi kesiapsiagaan momen spesial Nataru ini. Ini adalah komitmen dan bentuk dedikasi PLN untuk masyarakat, bangsa dan Negara”, pungkas Awat (*)

Editor : Redaksi