BERITABETA.COM, Sofifi - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggelar aksi ganda dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).

Mengusung tema “Hijaukan Bumi Jaga Sustainability,” kegiatan ini melibatkan penanaman puluhan bibit mangrove serta aksi bersih-bersih pantai di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Somahode.

General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko mengatakan, PLN terus memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui program-program nyata yang menyentuh masyarakat dan lingkungan.

“Penanaman mangrove dan pembersihan pantai ini adalah bentuk kontribusi PLN dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir. Selain sebagai solusi iklim alami, kegiatan ini menunjukkan komitmen kami untuk memastikan operasional kelistrikan berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Ia menambahkan, program ini menjadi bagian dari dukungan PLN terhadap target nasional Net Zero Emission (NZE) 2060.

Aksi penanaman mangrove dipilih karena ekosistem ini memiliki peran penting sebagai penyangga pesisir. Mangrove dikenal mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar, sekaligus menjadi natural barrier yang melindungi PLTD Somahode dari ancaman abrasi dan gelombang pasang.

Penanaman kali ini menjadi investasi jangka panjang PLN untuk memperkuat keberlanjutan lingkungan di Maluku Utara.

Keunikan kegiatan tahun ini terletak pada integrasi dua aksi lingkungan. Sebelum penanaman bibit mangrove dilakukan, puluhan relawan PLN bergotong royong membersihkan sampah, terutama sampah plastik di sepanjang garis pantai Somahode.

Pembersihan dilakukan untuk memastikan ekosistem pesisir berada dalam kondisi sehat sehingga mangrove yang ditanam dapat tumbuh optimal tanpa terhambat polusi.

Manager PLN UP3 Sofifi, Ilham Sunda Diputra menegaskan, kegiatan ini membawa pesan penting tentang kesadaran lingkungan.

“Kami tidak hanya ingin menambah tutupan hijau di bumi melalui mangrove, tetapi juga memastikan ‘rumah’ bagi mangrove itu pantai kita bersih dan sehat,”ungkapnya.  

Ia menegaskan, sampah, terutama plastik, adalah musuh utama ekosistem laut.

“Dengan membersihkan pantai hari ini, kami mengirimkan pesan kuat bahwa sustainabilitas harus dimulai dari kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sekitar kita. Aksi ini adalah cerminan dari tanggung jawab sosial kami sebagai bagian integral dari masyarakat Somahode,” tegasnya.

Kegiatan ini melibatkan sekitar 30 peserta, terdiri dari jajaran pegawai serta mitra kerja PLN UP3 Sofifi dan ULP Sofifi. PLN berharap kolaborasi ini dapat memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap program konservasi pesisir dan menjadi contoh bagi wilayah lainnya bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kolektif.

Sebagai tindak lanjut, PLN UP3 Sofifi akan melakukan pemantauan dan pemeliharaan rutin di area penanaman mangrove.

Program lanjutan termasuk edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat mangrove, metode perawatan, serta pemanfaatan berkelanjutan bagi peningkatan ekonomi lokal seperti sektor perikanan.

PLN menargetkan kegiatan ini menjadi pilot project untuk aksi serupa di wilayah kerja lainnya, sehingga dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan semakin meluas (*)

Editor : Redaksi